Proses Penyuluhan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Penyuluhan

46 yang tepat untuk penyuluhan massa yaitu ceramah umum, Bill board, program acara televisi tentang kesehatan, dan lainya.

2.1.16.2 Proses Penyuluhan

Penyuluhan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Penyuluhan kesehatan juga sebagai suatu proses, di mana proses tersebut mempunyai masukan input dan keluaran output. Di dalam suatu proses penyuluhan kesehatan yang menuju tercapainya tujuan yaitu perubahan perilaku, dipengaruhi oleh banyak faktor dan untuk memperoleh hasil yang optimal, maka faktor-faktor tersebut harus bekerja sama secara harmonis. Soekidjo Notoatmodjo, 2003: 103.

2.1.16.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Penyuluhan

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar atau dalam hal ini penyuluhan ini dibagi menjadi ke dalam 4 kelompok besar, yakni ; faktor materi atau bahan penyuluhan, lingkungan, instrumental, dan subjek belajar atau peserta penyuluhan. Faktor instrumental ini terdiri dari perangkat keras hardware seperti perlengkapan belajar dan alat-alat peraga, dan perangkat lunak software seperti fasilitator atau penyuluh, dan metode belajar. Soekidjo Notoadjmojo, 2003: 98. Dan menurt Ircham Mahfoedz dan Eko Suryani 2008: 47, Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar yaitu : 1. Faktor manusia, faktor ini bisa menyangkut fasilitator maupun peserta penyuluhan. Hal yang berperan disini adalah : a. Kematangan baik secara fisik, psikis, dan sosial. 47 b. Pengetahuan yang diperoleh sebelumnya. c. Motivasi 2. Faktor beban tugas dan materi penyuluhan : a. Bentuk beban tugas. b. Banyaknya materi. c. Kejelasan materi d. Lingkungan. 3. Cara pelaksanaan : a. Fasilitas dan sumber. b. Rutinitas c. Minat dan motivasi d. Persiapan mental. 4. Feed Back atau umpan balik. Umpan balik cukup penting untuk dilaksanakan. Pertama mengenai umpan balik ini misalnya bila hasil tes dibagikan kepada peserta didik, maka peserta didik akan mengetahui kesalahannya dan akan memperbaiki di kemudian hari. Kedua mengenai hadiah dan hukuman, yaitu bila ada peserta didik yang hasilnya baik, diberi hadiah. Tentu hadiah itu sifatnya yang dapat merangsang jiwa peserta didik untuk dapat meningkatkan cara belajarnya.

2.1.17 Media Penyuluhan