Paradigma Penelitian Hipotesis Penelitian
p
: Standar deviasi Reksa Dana periode pengukuran Penjelasan rincian hasil rumusan pengukuran Sharpe, didapat dari
beberapa tahapan yang tak dapat dipisahkan, yaitu: a. Mencari return masing-masing Reksa Dana per bulan
Return Reksa Dana dihitung dengan rumus : R
p
=
N
t
- N
t-
N
t-
Keterangan : R
p
: keuntungan Reksa Dana pada periode pengukuran NAB
t
: NAB pada periode pengukuran NAB
t-1
: NAB pada periode sebelum pengukuran b. IHSG sebagai return pasar dihitung dengan rumus berikut :
R
m
=
IH G
t
- IH G
t-
IH G
t-
Keterangan : R
m
: Return pasar pada periode pengukuran IHSG
t
: Indeks harga saham gabungan pada periode pengukuran
IHSG
t-1
: Indeks harga saham gabungan sebelum periode pengukuran.
c. Rata-rata suku bunga bebas risiko BI Rate yang dirumuskan sebagai berikut.
R
f
=
∑
Keterangan : R
f
: Risk Free suku bunga bebas risiko ∑ I ate
: Jumlah Suku Bunga n
: Jumlah periode penelitian Standar deviasi
p
, standar yang digunakan untuk menghitung total risiko risiko sistematik dan tidak sistematik dari semua
instrumen investasi, perhitungan standar deviasi dapat dilakukan dengan menggunakan formula STDEV pada software Microsoft
Excel. Rumus untuk menghitung standar deviasi adalah sebagai berikut.
√ ∑
∑
Keterangan: : standar deviasi
: nilai data yang berada dalam sampel : rata-rata hitung
: jumlah data 2. Variabel Independen X
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Stock Selection Skill Stock Selection Skill kemampuan pemilihan saham adalah
kemampuan Manajer Investasi dalam melakukan analisis pemilihan saham-saham terbaik. Dalam menghitung Stock Selection Skill
digunakan model dari Treynor-Mazuy dengan nilai alpha mengindikasikan adanya Stock Selection. Jika Manajer Investasi
memililki α0 berarti Manajer Investasi memiliki kemampuan
Stock Selection yang baik, dan sebaliknya jika α0 artinya
kemampuan Stock Selection-nya tidak baik, dirumuskan sebagai berikut :
R
p
- R
f
= α +
m
– R
f
+ γ
m
- R
f 2
+ ε
p
Keterangan : R
p
: Return Reksa Dana pada periode t R
f
: Return bebas risiko pada periode t R
m
: Return pasar pada periode t α
: Intercept yang merupakan indikasi Stock Selection dari Manajer Investasi
: Koefisien regresi excess market return atau slope pada waktu pasar turun bearish
γ : Koefisien regresi yang merupakan indikasi kemampuan
Market Timing dari Manajer Investasi ε
p
: Merupakan random error