Strategi Investasi Pasif Strategi Investasi Aktif

Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Periode 2011-2014. Variabel yang digunakan yaitu Stock Selection, Market Timing, Ukuran Reksa Dana, dan Kinerja Reksa Dana Saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Stock Selection, Market Timing, dan Ukuran Reksa Dana mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kinerja Reksa Dana. Secara parsial, Stock Selection mempunyai pengaruh positif signifikan, Market Timing berpengaruh negatif signifikan, dan Ukuran Reksa Dana tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Reksa Dana Saham. 2. Utami dan Dharmastuti 2014 dalam penelitiannya yang berjudul Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhi Return Investasi Produk Reksa Dana Campuran Indonesia. Variabel yang digunakan yaitu Inflasi, Suku Bunga BI Rate, Jumlah Dana Kelolaan, Umur Produk, dan Return Reksa Dana campuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Inflasi dan BI Rate berpengaruh negatif signifikan terhadap Return Reksa Dana Campuran sedangkan Jumlah Dana Kelolaan dan Umur Produk tidak berpengaruh terhadap Return Reksa Dana Campuran. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu untuk dapat memperluas cakupan variabel penelitian internal dan eksternal serta diharapkan pula memilah Reksa Dana yang akan diteliti berdasarkan portofolionya. 3. Panjaitan 2013 dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Kemampuan Stock Selection dan Market Timing Manajer Investasi pada Reksa Dana Saham di Indonesia. Variabel yang digunakan yaitu Stock Selection Skill, Market Timing, dan Kinerja Reksa Dana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajer Investasi di Indonesia tidak memiliki kemampuan Stock Selection yang baik dan kurang optimal dalam menguubah portofolionya sesuai dengan tren pasar. Hal ini dikarenakan dalam beberapa penelitian memang kemampuan Stock Selection dan Market Timing hanya berpengaruh secara kecil dalam faktor yang menentukan Kinerja dari Reksa Dana Saham. Saran bagi penelitian selanjutnya yaitu menggunakan periode yang lebih panjang dari 3 tahun dan juga dapat memasukkan variabel lain. 4. Alexandri 2013 dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Karakteristik, Kinerja, dan Presistensi Reksa Dana Saham di Indonesia. Variabel yang digunakan yaitu Total Risk, Systematic Risk, Fund Size, Fund Age, Stock Selection, Market Timing, Expense Ratio, Kinerja dan Presistensi Reksa Dana Saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Total Risk, Systematic Risk, Fund Size, Market Timing, Expense Ratio adalah negatif sedangkan Fund Age dan Stock Selection berpengaruh positif. 5. Winingrum 2011 dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Stock Selection Skill, Market Timing Ability, Size Reksa Dana, Umur Reksa Dana dan Expense Ratio terhadap Kinerja Reksa Dana Saham yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2006-2010. Variabel yang digunakan yaitu Stock Selection Skill, Market Timing Ability, Size Reksa Dana, Umur Reksa Dana, Expense Ratio, dan Kinerja Reksa Dana Saham. Dalam penelitian ini didapatkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Stock Selection Skill dan Market Timing Ability berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Reksa Dana Saham, Size Reksa Dana dan Expense Ratio berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Kinerja Reksa Dana Saham dan Umur Reksa Dana berpengaruh positif tidak signifikan. Saran bagi penelitian selanjutnya yaitu menggunakan tambahan sampel penelitian pada periode pengamatan yang lebih lama. 6. Nurcahya dan Bandi 2010 dalam penelitiannya yang berjudul Reksa Dana di Indonesia : Analisis Kebijakan Alokasi Aset, Pemilihan Saham, dan Tingkat Risiko. Variabel yang digunakan yaitu Kebijakan Alokasi Aset, Pemilihan Saham, dan Tingkat Risiko. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa Kebijakan Alokasi Aset, Pemilihan Saham Stock Selection, dan Tingkat Risiko Risk Level berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Reksa Dana. Saran bagi penelitian selanjutnya yaitu memperpanjang periode penelitian dengan mengambil data sampel dari berbagai sumber publikasi dan menggunakan model Jensen ratio, Treynor ratio, maupun Appraisal ratio agar hasilnya dapat diperbandingkan.

C. Kerangka Pikir

1. Pengaruh Stock Selection Skill terhadap Kinerja Reksa Dana Stock Selection Skill kemampuan pemilihan saham adalah kemampuan para Manajer Investasi dalam melakukan analisis pemilihan