Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah perasaan suka atau tertarik yang dimiliki oleh seseorang terhadap objek
tertentu dan mampu mempengaruhi tindakan orang tersebut. Minat tersebut dapat memberi dorongan kepada seseorang untuk memberi
perhatian pada sesuatu dan disertai dengan keinginannya untuk mengetahui dan mempelajari serta membuktikan lebih lanjut mengenai
situasi tersebut. Selain itu minat juga dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu hal untuk mencapai tujuan yang diinginkan penuh
kesadaran dan mendatangkan perasaan senang dan gembira, serta perhatian pada sesuatu dan disertai dengan keinginannya untuk
mengetahui dan mempelajari serta membuktikan lebih lanjut mengenai situasi tersebut.
b. Minat Berwirausaha
Minat berwirausaha terdiri dari dua suku unsur yaitu minat dan kewirausahaan. Telah diuraikan di atas bahwa minat adalah aspek psikis
yang dimiliki seseorang yang menimbulkan rasa suka atau tertarik terhadap sesuatu dan mampu mempengaruhi tindakan orang tersebut.
Unsur yang kedua adalah kewirausahaan. Thomas W. Zimmer dalam Suryana 2014: 11 mengemukakan bahwa kewirausahaan adalah
penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan upaya memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Kewirausahaan
merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi, dan keberanian
menghadapi risiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru.
Buchari Alma 2013: 33 menambahkan bahwa kewirausahaan adalah proses dinamik untuk menciptakan tambahan kemakmuran.
Tambahan kemakmuran ini diciptakan oleh individu wirausaha yang menanggung risiko, menghabiskan waktu, dan menyediakan berbagai
produk barang dan jasa. Barang dan jasa yang dihasilkan boleh saja bukan merupakan barang baru tetapi mesti mempunyai nilai baru dan
berguna dengan memanfaatkan skill dan resources yang ada. Dari pengertian kewirausahaan oleh beberapa ahli sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa kewirausahaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sesorang dengan tujuan menciptakan barang dan jasa
yang mempunyai nilai guna maupun nilai ekonomis dari berbagai sumber daya yang ada demi mencapai kemakmuran diri maupun orang-orang di
sekitarnya. Kedua unsur tersebut oleh Aris Subandono 2007: 18 diartikan
menjadi minat berwirausaha adalah kecenderungan hati dalam diri subyek untuk tertarik menciptakan suatu usaha yang kemudian
mengorganisir, mengatur, menanggung risiko dan mengembangkan usaha yang diciptakannya tersebut.
Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa minat berwirausaha adalah ketertarikan dan rasa suka siswa untuk
berwirausaha selama mengikuti praktik bisnis di Business Center. Selain
itu, selama mengikuti praktik bisnis di Business Center juga disertai dengan kecenderungan siswa untuk memperhatikan aktivitas tersebut
tanpa ada yang menyuruh atau dilakukan dengan kesadarannya, diikuti dengan rasa senang dan adanya keinginan untuk menjadi wirausaha.
Sehingga untuk mengukur adanya minat berwirausaha pada diri siswa yang mengikuti praktik bisnis di Business Center dapat dilihat pada
keinginan, perasaan senang, memberi perhatian, serta adanya motivasi dalam diri untuk berwirausaha.
c. Faktor yang Mempengaruhi Minat