11,69; median Me sebesar 12, modus Mo sebesar 12, dan standar deviasi SD sebesar 1,47. Berikut adalah perhitungan untuk mencari
nilai kecenderungan perilaku kepemimpinan: Jumlah butir
: 3 Penskoran
: 1-5 Nilai terendah
: 3 x 1 = 3 Nilai tertinggi
: 3 x 5 = 15
̅
Rerata ideal :
⁄
15 + 3 = 9 sbi Simpangan baku :
⁄
15 – 3 = 2
0,6 x sbi : 1,2
1,8 x sbi : 3,6
Dari perhitungan di atas, maka dapat dilhat kategorisasi perilaku kepemimpinan siswa yang mengikuti praktik bisnis di Business Center.
Kategorisasi tersebut dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 24. Kategorisasi Kepemimpinan
No Skor
Frekuensi Kategori
Frekuensi Persentase
1. x 12,6
23 23,96
Sangat Tinggi
2. 10,2 x ≤ 12,6
51 53,13
Tinggi
3. 7,8 x ≤ 10,2
22 22,92
Sedang 4.
5,4 x ≤ 7,8 Rendah
5. x ≤ 5,4
Sangat Rendah Jumlah
96 100
Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ukuran perilaku
kepemimpinan siswa kelas X Akuntansi yang mengikuti praktik bisnis di Business Center kategori sangat tinggi dicapai oleh 23 siswa 23,96,
kategori tinggi dicapai oleh 51 siswa 53,13, kategori sedang dicapai oleh 22 siswa 22,92, serta tidak ada siswa yang masuk ke dalam
kategori rendah dan sangat rendah 0. Data tersebut menunjukkan
bahwa perilaku kepemimpinan siswa kelas X Akuntansi yang mengikuti praktik bisnis di Business Center tergolong tinggi. Hal ini berarti bahwa
selama siswa mengikuti praktik bisnis di Business Center, siswa selalu berperilaku baik kepada semua orang terutama kepada konsumen
mereka. Selebihnya hasil kategorisasi data sikap percaya diri dapat digambarkan dalam pie chart di bawah ini:
Gambar 11. Kategorisasi Kepemimpinan
5 Keorisinilan
Perilaku Wirausaha siswa kelas X Jurusan Akuntansi yang mengikuti praktik bisnis di Business Center SMK Negeri 1 Depok
dilihat dari indikator perilaku keorisinilan merupakan perilaku siswa yang kreatif dan inovatif serta fleksibel selama mengikuti praktik bisnis
di Business Center. Data indikator keorisinilan diperoleh melalui angket dengan 3 butir pernyataan dan jumlah responden sebanyak 96 siswa.
Data tersebut kemudian diolah dengan hasil analisis menunjukkan rerata Mean sebesar 10,11; median Me sebesar 10, modus Mo sebesar 9,
23,96
53,13 22,92
Kepemimpinan
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah
dan standar deviasi SD sebesar 1,89. Berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai kecenderungan perilaku keorisinilan:
Jumlah butir : 3
Penskoran : 1-5
Nilai terendah : 3 x 1 = 3
Nilai tertinggi : 3 x 5 = 15
̅
Rerata ideal :
⁄
15 + 3 = 9 sbi Simpangan baku :
⁄
15 – 3 = 2
0,6 x sbi : 1,2
1,8 x sbi : 3,6
Dari perhitungan di atas, maka dapat dilihat kategorisasi perilaku keorisinilan siswa yang mengikuti praktik bisnis di Business Center.
Kategorisasi tersebut dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 25. Kategorisasi Keorisinilan
No Skor
Frekuensi Kategori
Frekuensi Persentase
1. x 12,6
12 12,50
Sangat Tinggi 2.
10,2 x ≤ 12,6 27
28,13 Tinggi
3. 7,8 x ≤ 10,2