kwirausahaan terhadap minat berwirausaha. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama membahas mengenai Business Center sebagai wahana
penumbuhan minat berwirausaha. Perbedaannya adalah pada penelitian yang dilakukan oleh Ninda Fitriasari Utami selain Business Center, ada
faktor lingkungan keluarga yang mempengaruhi minat berwirausaha, sedangkan pada penelitian ini yang mempengaruhi minat berwirausaha dan
perilaku wirausaha adalah praktik bisnis di Business Center. 5. Penelitian yang dilakukakan oleh Endang Mulyani 2009 dalam jurnal yang
berjudul “Strategi Menumbuhkan Sikap Dan Perilaku Wirausaha Melalui Pembelajaran Kooperatif Yang Berwawasan Kewirusahaan”. Berdasarkan
penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa sikap dan perilaku wirausaha sesudah diberi intervensi model pembelajaran kooperatif yang berwawasan
kewirausahaan termasuk dalam kategori tinggi 68,7. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama membahas mengenai perilaku wirausaha.
Perbedaannya adalah pada penelitian yang dilakukan oleh Endang Mulyani membahas mengenai strategi penumbuhan sikap dan perilaku wirausaha
melalui pembelajaran kooperatif yang berwawasan kewirausahaan, sedangkan pada penelitian ini membahas mengenai minat dan perilaku
wirausaha siswa yang mengikuti praktik bisnis di Business Center.
C. Kerangka Berpikir
Pengangguran tamatan SMK masih menjadi permasalahan sampai dengan saat ini. Rendahnya minat berwirausaha dan perilaku wirausaha siswa
terlihat dari orientasi kebanyakan siswa untuk memasuki SMK adalah dapat
langsung bekerja setelah lulus, sedangkan sampai saat ini terlihat bahwa masih tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka TPT yang didominasi oleh
penduduk berpendidikan SMK dan SMA. Selain itu juga melihat kondisi kewirausahaan di Indonesia masih sangatlah rendah, maka sangat diperlukan
peran sekolah terutama SMK dalam menciptakan lulusan yang mempunyai karakter dan perilaku wirausaha agar lulusan dapat menciptakan lapangan
pekerjaannya sendiri. Berdasarkan dari kegiatan kewirausahaan, minat diartikan sebagai rasa
suka dan rasa ketertarikan pada kegiatan kewirausahaan yaitu praktik bisnis di Business Center, kecenderungan untuk memperhatikan aktivitas tersebut tanpa
ada yang menyuruh atau dilakukan dengan kesadarannya, diikuti dengan rasa senang serta adanya keinginan untuk menjadi wirausaha. Salah satu cara SMK
dalam menciptakan lulusan yang mempunyai karakter dan perilaku wirausaha adalah membekali lulusan dengan pengetahuan tentang kewirausahaan baik
secara teori maupun praktik. Praktik bisnis di Business Center merupakan salah satu tugas praktik dari mata pelajaran Kewirausahaan di SMK Negeri 1
Depok. Kegiatan ini merupakan kegiatan dimana siswa-siswi SMK Negeri 1 Depok melakukan praktik bisnis di Prani Business Center.
Di Prani Business Center ini siswa melakukan praktik kewirausahaan dan mempelajari mengenai sikap-sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha,
serta siswa dapat lebih memahami bagaimana cara menjadi wirausaha yang baik. Selain itu, dengan melaksanakan praktik bisnis di Business Center
diharapkan dapat menumbuhkan minat berwirausaha dan perilaku wirausaha siswa.
Minat berwirausaha dan perilaku wirausaha pada diri seseorang tidaklah muncul begitu saja, melainkan ada beberapa hal yang mempengaruhinya, salah
satunya adalah pengalaman dan pengetahuan tentang kewirausahaan yang didapat siswa selama mengikuti praktik bisnis di Business Center.
Tumbuhnaya minat berwirausaha dan perilaku wirausaha siswa selama mengikuti praktik bisnis di Business Center diharapkan dapat memberikan
gambaran kepada siswa tentang bagaimana kelak ia akan mendirikan usahanya sendiri setelah lulus.
Kerangka berpikir di atas dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Berpikir Pembelajaran
Kewirausahaan
Perilaku Minat Berwirausaha
Praktik Bisnis di Business Center
Minat Berwirausaha tumbuh
Pembelajaran Teori di kelas
Rendahnya Minat dan Perilaku Wirausaha Siswa
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sugiyono 2015: 207 menyampaikan bahwa penelitian diskriptif adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan
variabel yang lain, sedangkan penelitian dikatakan kuantitatif karena penelitian ini memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang
diangkakan.
B . Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Depok yang beralamatkan di Jalan Ringroad Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Waktu
penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 hingga penelitian selesai.
C. Definisi Operasional Variabel
Variabel adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik perhatian. Variabel-variabel penelitian secara operasional dapat dijelaskan
sebagai berikut: 1. Praktik Bisnis di Business Center
Praktik bisnis di Business Center merupakan kegiatan praktik dalam mata pelajaran kewirausahaan. Melalui praktik bisnis di Business Center ini
siswa akan melakukan bisnis yang terdiri dari kegiatan survey lapangan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen, mengadakan