20,4 x Pengukuran Minat dan Perilaku Wirausaha

kuat, energik serta inisiatif. Data indikator berorientasi pada tugas dan hasil diperoleh melalui angket dengan 6 butir pernyataan dan jumlah responden sebanyak 96 siswa. Data tersebut kemudian diolah dengan hasil analisis menunjukkan rerata Mean sebesar 23,13; median Me sebesar 23; modus Mo sebesar 23; dan standar deviasi SD sebesar 3,01. Berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai kecenderungan sikap berorientasi pada tugas dan hasil: Jumlah butir : 6 Penskoran : 1-5 Nilai terendah : 6 x 1 = 6 Nilai tertinggi : 6 x 5 = 30 ̅ Rerata ideal : ⁄ 30 + 6 = 18 sbi Simpangan baku : ⁄ 30 – 6 = 4 0,6 x sbi : 7,2 1,8 x sbi : 2,4 Dari perhitungan di atas, maka dapat dilihat kategorisasi perilaku berorientasi pada tugas dan hasil siswa yang mengikuti praktik bisnis di Business Center. Kategorisasi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 22. Kategorisasi Berorientasi Pada Tugas Dan Hasil No Skor Frekuensi Kategori Frekuensi Persentase 1. x 25,2 19 19,79 Sangat Tinggi

2. 20,4 x

≤ 25,2 61 63,54 Tinggi 3. 15,6 x ≤ 20,4 16 16,67 Sedang 4. 10,8 x ≤ 15,6 Rendah 5. x ≤ 10,8 Sangat Rendah Jumlah 96 100 Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ukuran perilaku berorientasi pada tugas dan hasil siswa kelas X Jurusan Akuntansi yang mengikuti praktik bisnis di Business Center kategori sangat tinggi dicapai oleh 19 siswa 19,79, kategori tinggi dicapai oleh 61 siswa 63,54, kategori sedang dicapai oleh 16 siswa 16,67, serta tidak ada siswa yang masuk dalam kategori rendah dan sangat rendah 0. Data tersebut menunjukkan bahwa perilaku berorientasi pada tugas dan hasil siswa kelas X Jurusan Akuntansi yang mengikuti praktik bisnis di Business Center tergolong tinggi. Hal ini berarti bahwa selama siswa mengikuti praktik bisnis di Business Center, siswa bertanggung jawab terhadap tugas praktik bisnisnya serta selalu berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selebihnya hasil kategorisasi data perilaku berorientasi pada tugas dan hasil dapat digambarkan dalam pie chart di bawah ini: Gambar 9. Kategorisasi Berorientasi Pada Tugas dan Hasil 3 Pengambil Risiko Dan Suka Tantangan Perilaku Wirausaha siswa kelas X Jurusan Akuntansi yang mengikuti praktik bisnis di Business Center SMK Negeri 1 Depok dilihat dari indikator perilaku pengambil risiko dan suka tantangan. Perilaku tersebut merupakan perilaku siswa yang mempunyai kemampuan untuk mengambil risiko yang wajar serta berani mencoba hal baru. Data indikator pengambil risiko dan suka tantangan diperoleh melalui angket dengan 5 butir pernyataan dan jumlah responden sebanyak 96 siswa. 19,79 63,54 16,67 Berorientasi Pada Tugas Dan Hasil Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Data tersebut kemudian diolah dengan hasil analisis menunjukkan rerata Mean sebesar 11,68; median Me sebesar 18; modus Mo sebesar 19, dan standar deviasi SD sebesar 2,90. Berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai kecenderungan perilaku pengambil risiko dan suka tantangan: Jumlah butir : 5 Penskoran : 1-5 Nilai terendah : 5 x 1 = 5 Nilai tertinggi : 5 x 5 = 25 ̅ Rerata ideal : ⁄ 25 + 5 = 15 sbi Simpangan baku : ⁄ 25 – 5 = 3,33 0,6 x sbi : 2 1,8 x sbi : 6 Dari perhitungan di atas, maka dapat dilihat kategorisasi perilaku pengambil risiko dan suka tantangan siswa yang mengikuti praktik bisnis di Business Center. Kategorisasi tersebut dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 23. Kategorisasi Pengambil Risiko dan Suka Tantangan No Skor Frekuensi Kategori Frekuensi Persentase 1. x 21 9 9,38 Sangat Tinggi

2. 17 x