kuat, energik serta inisiatif. Data indikator berorientasi pada tugas dan hasil diperoleh melalui angket dengan 6 butir pernyataan dan jumlah
responden sebanyak 96 siswa. Data tersebut kemudian diolah dengan hasil analisis menunjukkan rerata Mean sebesar 23,13; median Me
sebesar 23; modus Mo sebesar 23; dan standar deviasi SD sebesar 3,01. Berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai kecenderungan
sikap berorientasi pada tugas dan hasil: Jumlah butir
: 6 Penskoran
: 1-5 Nilai terendah
: 6 x 1 = 6 Nilai tertinggi
: 6 x 5 = 30
̅
Rerata ideal :
⁄
30 + 6 = 18 sbi Simpangan baku :
⁄
30 – 6 = 4
0,6 x sbi : 7,2
1,8 x sbi : 2,4
Dari perhitungan di atas, maka dapat dilihat kategorisasi perilaku berorientasi pada tugas dan hasil siswa yang mengikuti praktik bisnis di
Business Center. Kategorisasi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 22. Kategorisasi Berorientasi Pada Tugas Dan Hasil
No Skor
Frekuensi Kategori
Frekuensi Persentase
1. x 25,2
19 19,79
Sangat Tinggi
2. 20,4 x
≤ 25,2
61 63,54
Tinggi
3. 15,6 x ≤ 20,4
16 16,67
Sedang 4.
10,8 x ≤ 15,6 Rendah
5. x ≤ 10,8
Sangat Rendah Jumlah
96 100
Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa ukuran perilaku
berorientasi pada tugas dan hasil siswa kelas X Jurusan Akuntansi yang mengikuti praktik bisnis di Business Center kategori sangat tinggi dicapai
oleh 19 siswa 19,79, kategori tinggi dicapai oleh 61 siswa 63,54, kategori sedang dicapai oleh 16 siswa 16,67, serta tidak ada siswa
yang masuk dalam kategori rendah dan sangat rendah 0. Data tersebut menunjukkan bahwa perilaku berorientasi pada tugas dan hasil siswa
kelas X Jurusan Akuntansi yang mengikuti praktik bisnis di Business Center tergolong tinggi. Hal ini berarti bahwa selama siswa mengikuti
praktik bisnis di Business Center, siswa bertanggung jawab terhadap tugas praktik bisnisnya serta selalu berusaha untuk mendapatkan hasil
yang maksimal. Selebihnya hasil kategorisasi data perilaku berorientasi pada tugas dan hasil dapat digambarkan dalam pie chart di bawah ini:
Gambar 9. Kategorisasi Berorientasi Pada Tugas dan Hasil
3 Pengambil Risiko Dan Suka Tantangan
Perilaku Wirausaha siswa kelas X Jurusan Akuntansi yang mengikuti praktik bisnis di Business Center SMK Negeri 1 Depok dilihat
dari indikator perilaku pengambil risiko dan suka tantangan. Perilaku tersebut merupakan perilaku siswa yang mempunyai kemampuan untuk
mengambil risiko yang wajar serta berani mencoba hal baru. Data indikator pengambil risiko dan suka tantangan diperoleh melalui angket
dengan 5 butir pernyataan dan jumlah responden sebanyak 96 siswa.
19,79
63,54 16,67
Berorientasi Pada Tugas Dan Hasil
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah
Data tersebut kemudian diolah dengan hasil analisis menunjukkan rerata Mean sebesar 11,68; median Me sebesar 18; modus Mo sebesar 19,
dan standar deviasi SD sebesar 2,90. Berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai kecenderungan perilaku pengambil risiko dan suka
tantangan: Jumlah butir
: 5 Penskoran
: 1-5 Nilai terendah
: 5 x 1 = 5 Nilai tertinggi
: 5 x 5 = 25
̅
Rerata ideal :
⁄
25 + 5 = 15 sbi Simpangan baku :
⁄
25 – 5 = 3,33
0,6 x sbi : 2
1,8 x sbi : 6
Dari perhitungan di atas, maka dapat dilihat kategorisasi perilaku pengambil risiko dan suka tantangan siswa yang mengikuti praktik bisnis
di Business Center. Kategorisasi tersebut dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 23. Kategorisasi Pengambil Risiko dan Suka Tantangan No
Skor Frekuensi
Kategori Frekuensi
Persentase 1.
x 21 9
9,38 Sangat Tinggi
2. 17 x