Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian

commit to user 3 proses pengisian, pengangkutan atau pengiriman cup ke armada. Sedangkan faktor extern belum dapat diketahui secara pasti penyebab kerusakan produk jenis cup tersebut. Dari latar belakang di atas maka penulis mengambil judul “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS KEMASAN AIR MINUM MURNI JENIS CUP PADA CV. AL ABRAR SURAKARTA”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pembuatan air murni ? 2. Berapakah tingkat rata-rata kerusakan produk jenis cup dengan metode C-chart ? 3. Berapakah batas pengendalian atas UCL dan batas pengendalian bawah LCL kerusakan produk jenis cup dengan metode C-chart ? 4. Apakah terdapat kerusakan pada produk jenis cup yang out of control ? 5. Apa saja penyebab kerusakan produk jenis cup ? commit to user 4

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui proses pembuatan air murni. 2. Untuk mengetahui tingkat rata-rata kerusakan produk jenis cup dengan metode C-chart. 3. Untuk mengetahui batas pengendalian atas UCL dan batas pengendalian bawah LCL kerusakan produk jenis cup dengan metode C-chart. 4. Untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan pada produk jenis cup yang out of control. 5. Untuk mengetahui penyebab kerusakan produk jenis cup.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi perusahaan : Memberikan informasi dan masukan pada perusahaan mengenai kualitas produk yang dihasilkannya agar dapat tercapai produk yang berkualitas dengan biaya yang efisien. 2. Bagi penulis : Untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang produksi tentang pengendalian kualitas pada sebuah perusahaan. 3. Bagi pihak lain : Sebagai sumber referensi bagi pihak lain yang akan meneliti dengan pokok permasalahan yang sama tentang pengendalian kualitas. commit to user 5

E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu memperoleh jawaban dari pertanyaan tentang siapa, kapan, dimana, dan bagaimana dari suatu topik penelitian Sumarni dan Wahyuni, 2006:52. Dalam penelitian ini peneliti menggumpulkan data yang terkait pengendalian kualitas dengan metode C-chart untuk mengetahui jumlah kerusakan produk dan penyebabnya. 2. Objek penelitian Penelitian ini dilakukan di CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur yang beralamat di Jl. KH Agus Salim 36 B, Sondakan, Laweyan. Perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Air Minum Dalam Kemasan dan memproduksi 5 varian produk, yaitu galon 19 lt, botol 330 ml, botol 600 ml, botol 1500 ml, cupgelas 240ml. 3. Sumber data a. Data primer Yaitu data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original Kuncoro, 2003:127. Data primer dalam penelitian ini berupa penyebab kerusakan, cara penangannya, bahan dan alat-alat yang digunakan saat proses produksi. commit to user 6 b. Data Sekunder Yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul dan dipublikasikan pada masyarakat pengguna data Kuncoro, 2003:127. Data yang digunakan berupa data tentang pengendalian kualitas dan sejarah perusahaan. 4. Teknik pengumpulan data a. Wawancara Metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dan yang berwenang untuk memberikan data yang berkaitan dengan penelitian, antara lain : data tentang bahan baku, karyawan, dan jam kerja. b. Observasi pengamatan Pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti sehingga diperoleh data yang akurat, antara lain adalah : data mesin yang digunakan, data proses produksi. c. Studi pustaka Pengumpulan data dengan cara mengambil atau membaca dari beberapa sumber pustaka yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Antara lain adalah : data sejarah perusahaan dan data tentang pengendalian kualitas. commit to user 7 5. Teknik analisis data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah a. Metode C-chart Metode ini digunakan untuk mengendalikan jumlah kecacatan perunit output RenderHeizer, 2001:124. Langkah-langkah yang digunakan metode C-chart yaitu : 1 Menentukan rata-rata kerusakan = Keterangan : = Rata-rata jumlah produk cacat = Jumlah produk cacat =Banyaknya waktu yang diobservasi 2 Mencari standar deviasi σc = Keterangan : σc = Standar Deviasi = Rata-rata jumlah produk cacat perunit 3 Menentukan batas pengendalian a Batas pengendalian atas UCL UCL = + 3 σc b Batas pengendalian bawah LCL LCL = – 3 σc commit to user 8 UCL CL LCL Gambar 1.1 Contoh Bagan C-chart b. Diagram Pareto Diagram pareto merupakan sebuah metode untuk mengelola kesalahan, masalah atau kecacatan untuk membantu memusatkan perhatian pada penyelesaian masalah RenderHeizer, 2004:266. Langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut : 1. Menentukan prosentase untuk setiap jenis kerusakan. Data yang diolah untuk mengetahui kerusakan dihitung dengan menggunakan rumus jumlah kerusakan pada jenis. kerusakan = x 100 2. Mengurutkan jenis kerusakan yang jumlahnya paling besar ke paling kecil dari kiri ke kanan. commit to user 9 Gambar 1.2 Contoh Diagram Pareto c. Diagram sebab-akibat fishbone Diagram sebab-akibat adalah teknik skematis yang digunakan untuk menentukan lokasi yang mungkin ada pada permasalahan kualitas RenderHeizer, 2004:265. Diagram sebab-akibat memiliki empat kategori yang merupakan penyebab kerusakan yaitu material atau bahan baku, mesin, manusia dan metode. Gambar 1.3 Contoh Diagram Sebab Akibat Man Material Masalah Kualitas Machine Methode commit to user 10

F. Kerangka pemikiran