Gambaran Umum Perusahaan PEMBAHASAN

commit to user 26

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan

CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur merupakan sebuah perusahaan yang menghasilkan Air Minum Dalam Kemasan AMDK yang memproduksi air mium murni. Perusahaan ini didirikan pada bulan April 2004 di Jl. KH Agus Salim 36 B, Sondakan, Laweyan Surakarta, dengan SIUP. No 5170253PKVI2004 dan BPOM RI MD : 249111001296. Produk yang dihasilkan yaitu air minum murni “KAAFUR”. Air minum murni ini adalah hasil proses filter berteknologi tinggi dengan tingkat kemurnian sampi 99 diukur dengan Elektroda Air dan Total Dissolved Solid TDS, didukung proses akhir ozonisasi dan Ultraviolet UV sehingga tidak ada apa-apa lagi termasuk mineral. Air minum ini tidak akan berlumut bila dijemur dalam waktu sekian tahun. Bagi orang yang belum terbiasa minum air murni “KAAFUR” kesan pertama terkadang terasa pahit karena “KAAFUR” adalah air murni yang tidak ada apa-apanya lagi dalam air, termasuk garam dan gula. Rasa pahit itu mungkin sebagai salah satu proses pelarutan toxic atau commit to user 27 racun berupa endapan-endapan yang tidak berguna bagi tubuh kita, sehingga saat pelarutan itulah timbul rasa pahit. Produk air minum murni ini awal berdirinya bernama TASNIM dengan mengusung “Air Minum Kesehatan”, kemudian pada tahun 2005 TASNIM berubah nama menjadi Kaafur karena pada waktu didaftarkan untuk SNI Standar Nasional Indonesia di Jakarta ternyata sudah ada yang mendaftarkan dengan nama TASNIM, sehingga harus mengubah nama menjadi Kaafur sampai dengan sekarang. Nama Kaafur sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya air yang turun dari surga. Air minum Kaafur telah mencapai perkembangan yang cukup menggembirakan, semula dari kapasitas 10.000 literhari dan saat ini ditingkatkan menjadi 25.000 literhari. Perusahaan air minum murni Kaafur telah memproduksi dalam 5 kemasan varian produk yaitu galon 19 liter, botol 330 ml, botol 600 ml, botol 1500 ml, dan cupgelas 240 ml. Peningkatan mutu dan kepuasan pelanggan merupakan komitmen dari CV. AL ABRAR Divisi Air Minum Dalam Kemasan AMDK, Kaafur sebagai perusahaan pendistribusian air minum murni dengan menetapkan kebijakan mutu : 1. Memproduksi Air Minum Dalam Kemasan AMDK sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. 2. Berupaya mengelola perusahaan secara professional dengan melibatkan tanggung jawab seluruh karyawan. 3. Menjamin kontinuitas produk dan kepuasan pelanggan. commit to user 28

2. Tujuan Perusahaan

CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur didirikan memiliki dua tujuan baik secara umum maupun khusus. Tujuan Umum : 1. Memenuhi kebutuhan, memberi kepuasan, dan pelayanan yang baik bagi pelanggan 2. Membantu pemerintah untuk mencptakan lapangan pekerjaan. Tujuan Khusus : Untuk memperoleh keuntungan yang digunakan sebagai sumber penghasilan perusahaan guna kelangsungan hidup perusahaan dan sebagian keuntungannya merupakan pendapatan yayasan untuk sabilillah. commit to user 29

3. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur Sumber : CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur Berdasarkan gambar diatas dapat diuraikan tugas dan tanggung jawab dari tiap kegiatan dalam struktur organisasi CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur adalah Quality Assurance Kepala Divisi Direktur Kabag Keuangan Kabag Umum Personalia Kabag Produksi QC Kabag PPIC Kabag Pemasaran Kabag Pengadaan Gudang Seksi Produksi Seksi Administrasi Seksi Cleaning Service Seksi Penjualan Seksi Maintenance Seksi Transportasi commit to user 30 1. Direktur a Menentukan misi dan tujuan organisasi. b Memilih eksekutif. c Mendukung eksekutif dan tinjauan terhadap kinerjanya. d Memastikan perencanaan organisasi yang efektif. e Memastikan sumber daya yang mencukupi. f Menentukan dan memantau program dan jasa organisasi. g Menentukan image organisasi ke publik. h Bertindak sebagai court of appeal pengendalian perkara. i Mengukur kinerjanya sendiri. 2. Quality Assurance a Menyelenggarakan kegiatan berdasarkan panduan mutu. b Membuat perhitungan biaya, tinjauannya berdasar kualitas. c Menindaklanjuti rencana mutu. d Melakukan pengontrolan proses dengan teknik statistic. e Melakukan analisa penyebab kegagalan. f Dalam bertindak mewakili atau persetujuan orang ketiga. g Mengadakan sistem audit. 3. Kepala Divisi a Semua kebijakan perusahaan termasuk dalam kebijakan serta sasaran mutu. b Melaksanakan tinjauan manjemen sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. commit to user 31 c Pemilihan pemasok komponen produksi. d Pemeriksaan pemasok komponen produksi. e Pemeriksaan pemasok bahan penolong atau komponen produksi. f Menentukan pembelian dengan sistem kredit. g Memeriksa keuangan perusahaan. h Mengadakan perjanjian dengan pihak luar. i Melaksanakan perubahan-perubahan yang diperlukan. j Memberikan pengarahan kepada seluruh personel. 4. Kepala Bagian PPIC a Membuat planning produksi dan pemasaran berdasarkan repeat order. b Membuat statistik dari data pemasaran dan produksi. c Memonitor perkembangan atau prestasi pelanggan. d Memonitor sirkulasi cup dipelanggan. e Melakukan analisa secara berkala. 5. Kepala Bagian Produksi a Mengawasi dan bertanggung jawab atas jalannya kegiatan produksi. b Mengendalikan proses produksi agar hasilnya selalu sesuai dengan yang direncanakan. c Menjamin bahwa bahan baku, bahan penolong, dan bahan kemasan yang digunakan dalam proses produksi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. d Menjamin bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. commit to user 32 e Menyimpan dan memelihara dokumen yang berkaitan dengan kegiatan produksi. 6. Kepala Bagian Quality Control a Cek harian Memeriksa kondisi air baku a. Sebelum proses produksi check physic. b. Saat air datang dari supplier. b Cek mingguan Memeriksa bakteriologis air yang siap diisikan. c Cek Bulanan Memeriksa bakteriologis air baku yang akan diproses. d Cek Insidentil 1 Memeriksa kondisi fisik produk jadi galon, gelas, botol 330 ml, botol 600 ml, dan botol 1500 ml. 2 Memeriksa bakteriologis produk jadi galon, gelas, botol 330 ml, botol 600 ml, dan botol 1500 ml. 3 Melakukan pemeriksaan ulang terhdap produk yang di-complain oleh konsumen. 4 Mencatat produk yang tidak sesuai dengan standar. 5 Melakukan pemeriksaan terhadap bahan pembantu yang akan dipakai untuk proses produksi. 6 Mendata peralatan yang telah dan akan diproduksi. commit to user 33 7 Menjamin bahwa urutan produksi sudah sesuai dengan persyaratan SNI. 7. Kepala Bagian Keuangan a Mengendalikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan keuangan agar sesuai dengan anggaran. b Mengendalikan piutang perusahaan. c Bertanggung jawab atas keluaran dan masuknya keuangan perusahaan. 8. Kepala Bagian Umum dan Personalia a Mengendalikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan bahan baku, suku cadang, mesin, peralatan dan kepegawaian. b Merencanakan penerimaan dan penempatan karryawan sesuai dengan yang dibutuhkan. c Merencanakan dan mengendalikan pelatihan atau kursus terhadap karyawan dalam rangka peningkatan untuk pelaksanaan tugas. 9. Kepala Bagian Pemasaran a Bertanggung jawab terhadap pemasaran produk. b Memajukan perluasan pasar. c Membuat perencanaan pemasaran produk, termasuk cara pengirimannya. d Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan serta mengevaluasi perbaikan yang diperlukan. commit to user 34 10. Kepala Bagian Pengadaan dan Gudang a Mempersiapkan data barang kebutuhan pabrik yang akan dibeli. b Mengadakan negoisasi dengan supplier. c Menyimpan dan memelihara dokumen yang ada pada seksi pembelian. d Mencatat daftar sub kontrak. 11. Seksi Administrasi a Mencatat order dari customer. b Merangkum dan melakukan koreksi terhadap laporan pemasaran, produksi, dan pengeluaran gudang. c Melaksanakan kegiatan surat-menyurat. d Melaksanakan tindakan koreksi pada kartu debitur. 12. Seksi Produksi a Melaksanakan proses produksi galon,botol,gelascup. b Memperhatikan standar operasional a. Proses pencucian kemasan. b. Proses pencucian, penutupan, dan pengepakan. c Melakukan proses inspeksi produk yang dihasilkan, segera melapor jika terjadi penyimpangan dari standar yang ditentukan. d Mengirimkan atau menyerahkan hasil produksi ke gudang dalam keadaan tertata rapi. e Menjaga kebersihan mesin, lokasi pekerjaan dan peralatan kerja. commit to user 35 13. Seksi Maintenance a Menjamin bahwa seluruh peralaan dan mesin dalam keadaan baik dan siap dioperasikan. b Melakukan dan memelihara mesin dan peralatan. c Melakukan perbaikan mesin dan peralatan. d Menyimpan dan memelihara dokumen yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan peralatan. e Menjamin keadaan barang digudang dari kerusakan, penurunan kualitas serta kehilangan. 14. Seksi Transportasi a Mengirim produk ke konsumen sesuai instruktur kepala bagian pemasaran. b Melakukan perawatan mobil. c Menjamin bahwa mobil dalam keadaan baik dan siap untuk dioperasikan. 15. Seksi Penjualan a Menyiapkan produk yang akan dipasarkan. b Mengadakan kontrak atau negosiasi dengan para pembeli atau pelanggan. c Menjamin barang yang dipasarkan sampai ke pelanggan d Menyimpan dan memelihara dokumen yang ada pada seksi penjualan. e Bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh lokasi perusahaan. f Menyimpan dan memelihara peralatan kebersihan. commit to user 36

4. Aspek Personalia

1. Jumlah Tenaga Kerja Jumlah pegawai pada CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur dari bulan ke bulan mengalami perubahan. Hal ini disebabkan dengan tingkat volume produksi dan permintaan dari pelanggan. commit to user 37 Tabel 3.1 Data Jumlah Tenaga Kerja CV. AL ABRAR Divisi AMDK Tahun 2012 No Jabatan Jumlah Tenaga kerja 1 Kepala Divisi 1 2 Kepala Bagian PPIC 1 3 Kepala Bagian Keuangan 1 4 Kepala Bagian Umum dan Personalia 1 5 Kepala Bagian Pemasaran 1 6 Kepala Bagian Produksi dan QC 1 7 Kepala Bagian Pengadaan dan Gudang 1 8 Seksi Administrasi 1 9 Seksi Produksi 8 10 Seksi Maintenance 1 11 Seksi Transportasi 8 12 Seksi Penjualan 5 13 Seksi Cleaning Service 1 Sumber : CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur commit to user 38 2. Pembagian Kerja Sistem kerja dibagi menjadi 2 bagian yaitu : a. Shift I : shift ini untuk karyawan kantor dan karyawan bagian produksi yang masuk pagi. b. Shift II : shift ini untuk karyawan bagian produksi yang masuk malam saja . Pembagian waktu kerja di perusahaan ini adalah : Shift I : a. Hari Senin Jam kerja mulai 07.45 WIB - 16.00 WIB dengan jam istirahat 12.00 WIB - 13.00 WIB. b. Hari Selasa-Kamis Jam kerja mulai 08.00 WIB - 16.00 WIB dengan jam istirahat 12.00 WIB – 13.00 WIB. c. Hari Jum’at Jam kerja mulai 08.00 WIB - 16.00 WIB dengan jam istirahat 11.30 WIB – 13.00 WIB. d. Hari Sabtu Jam kerja mulai 08.00 WIB - 16.00 WIB dengan jam istirahat 12.00 WIB – 13.00 WIB. Shift II : Hari Senin-Sabtu Jam kerja mulai 16.00 WIB - 24.00 WIB dengan jam istirahat 18.00 WIB – 19.00 WIB. commit to user 39 3. Sistem Pengupahan Sistem pengupahan yang diterapkan oleh CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur adalah : a. Upah bulanan Yaitu upah yang diberikan kepada karyawan tetap dan diberikan setiap bulannya. Yang meliputi karywan staff kantor, karyawan produksi dan karyawan keamanan. b. Upah mingguan Yaitu upah yang diberikan pada akhir minggu. Upah ini diberikan untuk karyawan tidak tetap yaitu pada karyawan bagian produksi. 4. Kesejahteraan Karyawan Dalam upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan semangat kerja karyawan, maka perusahaan CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur selain memberikan upah juga memberikan kebijakan yang menyangkut kesejahteraan karyawan yaitu : a. Memberikan THR Tunjangan Hari Raya, yaitu tunjangan kesejahteraan yang diberikan setiap akhir tahun atau libur hari raya. b. Untuk karyawan yang sudah berkeluarga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dari perusahaan terhadap suami, istri ataupun anak-anaknya. c. Memberikan pakaian seragam kepada seluruh karyawan. d. Setiap bulannya perusahaan memberikan fasilitas 3 buah galon air murni kepada setiap karyawan. commit to user 40

5. Aspek Produksi

1. Hasil Produksi Perusahaan CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur menghasilkan produk dengan ukuran yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Adapun produk-produk yang dihasilkan perusahaan CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur adalah sebagai berikut: a. Galon 19 liter b. Botol 1500 ml c. Botol 600 ml d. Botol 330 ml e. Gelascup 240 ml 2. Bahan-bahan yang Digunakan a. Bahan Produksi Proses produksi pada CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur merupakan proses produksi secara terus menerus atau proses produksi kontinue. Bahan baku yang digunakan adalah air yang diambil dari sumber yang terjamin kualitasnya, untuk itu beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjamin kualitas air meliputi : 1 Pemeriksaan organoleptik , fisika, kimia, microbiologi , dan radio aktif. commit to user 41 2 Sumber air baku harus terlindungi dari pencemaran kimia dan microbiologi yang bersifat merusak atau mengganggu kesehatan. b. Bahan Penolong yang Digunakan adalah 1 Kemasan galon, botol, dan cup 2 Tutup galon, botol, dan cup 3 Seal galon, botol, dan cup 4 Stiker galon, botol 5 Double tape 6 Kardus 3. Mesin dan Peralatan Mesin dan peralatan yang digunakan untuk memproduksi AMDK harus terbuat dari bahan yang tara pangan food grade, tahan korosi, dan tidak bereaksi dengan bahan kimia. Dalam melaksanakan proses produksi, perusahaan CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur menggunakan mesin dan peralatan produksi berupa : a. Bak atau tangki penampung air baku. b. Unit pengolahan air water treatment. Unit pengolahan air harus mempunyai alat desinfeksi ozonator, lampu UV atau alat lain yang terdiri dari : 1. Prefilter 2. Filter carbon aktif 3. Microfilter commit to user 42 c. Mesin pencuci kemasan bottle washer . d. Mesin pengisi kemasan filling machine . e. Mesin penutup kemasan capping machine . Selain itu seluruh mesin dan peralatan yang kontak langsung dengan air harus terbuat dari bahan yang tara pangan food grade, tahan korosi, dan tidak bereaksi dengan bahan kimia. 4. Proses Produksi Secara garis besar proses produksi pada CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur adalah sebagai berikut a. Penyediaan Air Baku Pada tahap ini dilakukan proses pemompaan air baku dari sumbernya, yaitu air sumur ke dalam tangki-tangki penampungan air baku. Dalam tahap ini kandungan mineral TDS dalam tangki penampungan air baku masih tinggi sekali yaitu ± 200-300 ppm. b. Pengolahan Air Baku Menjadi Air Setengah Jadi Tahap selanjutnya adalah pengolahan dari air baku menjadi air setengah jadi, dimana pada tahap ini dilakukan proses filtrasi dengan menggunakan pasir kuarsa dan filter 10 micron . Filtrasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menyaring partikel-partikel kasar yang ada dalam air tersebut. Setelah dilakukan proses filtrasi dilanjutkan dengan proses penukaran ion, yaitu unsur mineral yang terdapat dalam bahan baku dihilangkan yaitu dengan menikat ion positif dan ion negative yang diproses melalui tabung kation dan tabung anion. commit to user 43 Pada proses penukaran ion ini, TDS air yang tadinya ± 200 ppm menjadi 50 ppm. Setelah itu dimasukkan kedalam tangki-tangki penampungan air berkapasitas 8.000 liter. c. Pengolahan Air Setengah Jadi menjadi Air Jadi Setelah dilakukan proses pengolahan air baku menjadi air setengah jadi, tahap selanjutnya adalah pengolahan dari air setengah jadi menjadi air jadi. Pada tahap ini sama seperti pada tahap proses pengolahan air baku menjadi air setengah jadi, yaitu dengan melakukan penukaran ion dan ditambah dengan proses filter dengan karbon aktif. Proses ini bertujuan untuk menyerap bau, rasa, warna, sisa khlor dan bahan anorganik, setelah itu dimasukkan kedalam bak penampungan air berkapasitas 6.000 liter. Pada tahap ini TDS air dapat turun lagi menjadi 3 ppm. d. Penyaringan dengan Mikrofilter Penyaringan dengan menggunakan filter micro ini merupakan penyaringan bertingkat, karena menggunakan filter berukuran 5 µ, 3µ, dan 1µ. Filter ini berfungsi untuk menyaring partikel-partikel halus dan menghilangkan sisa-sisa anorganik maupun koloid. e. Desinfeksi dengan Ozon dan Ultraviolet UV Proses desinfeksi dapat berlangsung dalam tangki pencamur ozon dan selama ozon masih dalam kemasan. Kadar ozon pada tangki pencamur minimal 0,6 ppm dan kadar residu ozon sesaat setelah pengisian berkisar antara 0,1-0,4 ppm. Pemeriksaan kadar residu commit to user 44 ozon dilakukan secara periodik dan didokumentasikan dalam administratif perusahaan. Tindakan desinfeksi ini dapat ditambah dengan melakukan penyinaran dengan lampu ultraviolet UV. Dengan catatan, apabila menggunakan lampu ultraviolet harus dengan panjang gelombang 254 nm2573 A dengan intensitas minimum 10.000 mw detik per cm². Tujuan dari proses desinfeksi ini adalah untuk mematikan bakteri-bakteri yang masih hidup. Kemudian dimasukkan ke dalam tandon stenlis dengan kapasitas 1500 liter air. f. Pengisian, Penutupan, dan Pengepakan. 1 Pengisian dan Penutupan. Setelah dilakukan proses pengolahan air bahan baku menjadi air jadi, maka air murni siap untuk diisikan kedalam galon, botol, dan cup yang proses pengisiannya dengan menggunakan mesin yang sudah terotomatis. Pengisian dan penutupan botol atau cup harus dilakukan dengan cara yang higienis dalam ruang pengisian yang bersih dan saniter. Suhu dalam ruang pengisian maksimal 25º C. 2 Pengepakan Tahap terakhir adalah pengepakan. Pengepakan terhadap produk yang sudah jadi ini dapat berupa : kotak karton, shrink, plastik atau krat plastik. commit to user 45 Gambar 3.2Alur Proses Produksi CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur Sumber : CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur Air sumber atau air baku Sand Filter Finish Tank Storage Tank I Carbon Filter Storage Tank Storage Tank II Ozon Generation CF 1 µ CF 5 µ Ultra Violet CF 10 µ Galon Botol Cup commit to user 46

6. Aspek Pemasaran

Untuk meningkatkan dan memajukan hasil usaha, perusahaan CV. AL ABRAR Divisi AMDK Kaafur dalam memasarkan hasil produksinya mempunyai daerah pemasaran yang cukup luas diantaranya: Surakarta, Semarang, Ungaran, Boyolali, Pacitan, Wonogiri, Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, dan Sragen. Untuk memasarkan hasil produksinya, perusahaan menggunakan saluran distribusi langsung dan tidak langsung artinya distribusi barang dari produsen langsung kepada konsumen dan dari produsen ke konsumen lewat penyalur terlebih dahulu.

B. Laporan Magang Kerja