37 Upaya
– upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran hukum dikalangan masyarakat, sehingga dapat meminimalisir
pelanggaran yang terjadi.
Penegakan Hukum Represif
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi dari Dinas Perhubungan dalam proses penegakan hukum, yang disini berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh para supir bus dengan
tidak memasuki terminal sesuai aturan yang berlaku,maka aparatpetugas melaksanakan operasi. Operasipemeriksaan ini dibedakan menjadi 2 kategori yaitu :
a. Pemeriksaan tanpa pendampingan pihak Kepolisian
Dalam melakukan operasi ini biasanya petugas melakukan operasi di dalam terminal atau pada jembatan timbang.Meskipun tanpa pendampingan pihak Kepolisian dalam tahap
penyerahan berita acara, harus diserahkan kepada pihak Kepolisian, yang nantinya akan teruskan ke pihak Pengadilan untuk kemudian di sidangkan.
b. Pemeriksaan dengan pendampingan pihak Kepolisian
Dalam melakukan operasi ini petugas bekerja sama dengan pihak Kepolisian untuk melakukan operasi gabungan. Operasi ini dilakukan biasanya di lakukan di jalan atau dengan
kata lain di lakukan diluar area terminal dan jembatan timbang. Operasi ini juga tidak selalu rutin dilakukan seperti yang terjadi pada tahun 2014, penulis mendapatkan data sebagai
berikut :
38
Tabel 2.1 Operasi Gabungan Selama Tahun 2014 No
Bulan Jumlah Operasi
1 Januari
- 2
Februari -
3 Maret
- 4
April 2 kali operasi
5 Mei
- 6
Juni -
7 Juli
2 kali operasi 8
Agustus -
9 September
- 10
Oktober 2 kali operasi
11 November
- 12
Desember -
Total 6 kali operasi
Sumber : Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan
Selama tahun 2014 petugas melakukan operasi selama 6 kali dalam setahun,yaitu pada bulan April dilakukan sebanyak 2 kali pada tanggal 15 April dan 16 April, bulan Juli dilakukan
sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal 3 Juli dan 17 Juli, bulan Oktober dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal 21 Oktober dan 22 Oktober.
39
Mekanisme Operasi Gabungan
Sumber : Data Sekunder diolah dari Peraturan Pemerintah Nomor 80 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Dijalan DanPenindakan Pelanggaran Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
Surat Perintah Operasi
alasan dan pola pemeriksaan Kendaraan Bermotor waktu pemeriksaan Kendaraan Bermotor
tempat pemeriksaan Kendaraan Bermotor penanggung jawab dalam pemeriksaan Kendaraan Bermotor
daftar Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia danatau Penyidik Pegawai Negeri Sipil di
bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang ditugaskan melakukan pemeriksaan Kendaraan
Bermotor.
Pelaksanaan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan
Secara Berkala Petugas Dinas Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan Raya dengan di dampingi Kepolisian
Tindak Pidana Ringan
Penindakan Pelanggaran
Tindak Pidana Pelanggaran Tertentu
Penerbitan Surat Tilang
Pelaporan Hasil Pemeriksaan
Penanggung jawab
Pemeriksaan Kendaraan
Bermotor di Jalan secara berkala wajib melaporkan hasil pemeriksaan kepada atasan
Petugas Pemeriksa dengan ditembuskan kepada instansi terkait pemeriksaan.
40
2.2 Kendala-Kendala Aparat Dalam Melaksanakan Penegakan Hukum