Pelaksanaan Penegakan Hukum Pemeriksaan tanpa pendampingan pihak Kepolisian

36 kendaraan yang diterima oleh UPTD, ini tentunya sangat berpengaruh bagi pelaksanaan tugas dan fungsi dari UPTD. Dengan hanya memiliki 3 motor dengan rincian 1 motor untuk operasional staf, dan 2 motor untuk operasional pegawai lapangan ini tentunya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pelaksanaan tugas dan fungsi dari UPTD menjadi kurang maksimal. Adapun dalam pelaksanaan tugas dalam keseharian, pegawai lapangan ini dibagi menjadi 2 bagian atau sif. Sif pertama atau pagi dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB, dan sif kedua dimulai dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. 26

2.1 Pelaksanaan Penegakan Hukum

Dalam rangka penegakan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 1981,Dinas Perhubungan telah melakukan upaya. Upaya – upaya tersebut berupa penegakan hukum preventif dan penegakan hukum represif.  Penegakan Hukum Preventif Penegakan hukum preventif merupakan penegakan hukum yang dilakukan sebelum terjadinya suatu pelanggaran, dengan kata lain untuk mencegah terjadinya suatu pelanggaran, yang dapat merugikan masyarakat. Berkaitan dengan penegakan hukum preventif tersebut, petugas Dinas Perhubungan selama tahun 2014 telah melakukan beberapa upaya yaitu : 1. Penyuluhan terhadap paguyuban – paguyuban bus yang beroperasi di Salatiga. 2. Kegiatan pemilihan pelopor keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan dan sosialisasi kebijakan Lalu Lintas Angkutan Jalan guru dan pelajar. 3. Pendidikan keselamatan jalan bagi pelajar dan pramuka. 26 Hasil wawancara penulis dengan Kepala UPTD Bapak Slamet Muzamil , tanggal 11 September 2015 37 Upaya – upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran hukum dikalangan masyarakat, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran yang terjadi.  Penegakan Hukum Represif Untuk melaksanakan tugas dan fungsi dari Dinas Perhubungan dalam proses penegakan hukum, yang disini berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh para supir bus dengan tidak memasuki terminal sesuai aturan yang berlaku,maka aparatpetugas melaksanakan operasi. Operasipemeriksaan ini dibedakan menjadi 2 kategori yaitu :

a. Pemeriksaan tanpa pendampingan pihak Kepolisian

Dalam melakukan operasi ini biasanya petugas melakukan operasi di dalam terminal atau pada jembatan timbang.Meskipun tanpa pendampingan pihak Kepolisian dalam tahap penyerahan berita acara, harus diserahkan kepada pihak Kepolisian, yang nantinya akan teruskan ke pihak Pengadilan untuk kemudian di sidangkan.

b. Pemeriksaan dengan pendampingan pihak Kepolisian

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Forum Jurnalis Salatiga dengan Pemerintah Kota Salatiga T1 362009602 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penegakan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 16 Tahun 1981 tentang Terminal dan Retribusi Terminal di Kota Salatiga T1 312012716 BAB I

0 0 14

T1 312012716 BAB III

0 0 3

T1 312012716 Daftar Pustaka

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penegakan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 16 Tahun 1981 tentang Terminal dan Retribusi Terminal di Kota Salatiga

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manfaat dan Biaya PERDA No 12 Tahun 2011 tentang Kenaikan Tarif Retribusi Parkir di Kota Salatiga T1 222009015 BAB II

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penanganan YLKI Salatiga terhadap Keluhan Atau Sengketa Konsumen di Kota Salatiga T1 312005016 BAB II

0 0 34

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Pemerintah Kota Salatiga terhadap Keberadaan Pasar Tiban di Jalan Lingkar Salatiga T1 BAB II

1 5 60

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Pergaulan Multikultural di Kota Salatiga: Studi Peran Forum Persaudaraan antar Etnis Salatiga dalam Pengelolaan Pergaulan Multikultural di Kota Salatiga T1 BAB II

0 1 9

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL (STUDI TERHADAP RETRIBUSI TERMINAL TIPE C) - UNS Institutional Repository

0 0 16