15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Penegakan Hukum
1.1 Pengertian Penegakan Hukum
Penegakan hukum bertujuan agar terjadinya ketertiban hukum yaitu dalam perwujudannya ada 2 aspek utama yaitu :
1
1. Adanya tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, haruslah
memiliki ketentuan hukum yang jelas dan mengandung kepastian hukum. Maksudnya agar memperkokoh landasan keteraturan dan ketertiban, karena ia
bertujuan untuk mencegah penggunaan kewenangan yang di luar batas. 2.
Keseluruhan tindakan dalam hukum dan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, benar-benar di laksanakan atas dasar ketentuan hukum. Maksudnya adalah
menumbuhkan sistem dan iklim kehidupan masyarakat yang serasi selaras dan seimbang.
Banyak pengertian mengenai penegakan hukum, beberapa ahli mengartikan penegakan hukum sebagai berikut :
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Penegakan hukum secara umum mempunyai arti sebagai suatu proses atau perbuatan atau cara menegakkan peraturan yang
diberlakukan oleh para petugas-petugas yang berhubungan dengan proses peradilan.
2
1
Sukarto Marmosudjono, Penegakan Hukum Di Negara Pancasila, Pustaka Kartini, Jakarta, 1986, hal 3.
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia
16 Penegakan hukum merupakan kegiatan menyerasikan nilai-nilai yang terjabarkan
dalam kaidah-kaidah atau pandangan-pandangan nilai yang mantap dan sikap tidak sebagai rangkaian penjabaran nilai tahap akhir untuk menciptakan, memelihara dan
mempertahankan kedamaian hidup. Penegakan hukum secara umum adalah merupakan kepatuhan atau ketaatan terhadap
hukum itu sendiri yang merupakan salah satu unsur pokoknya. Hal ini disebabkan karena derajat efektifitas hukum ditentukan antara lain taraf kepatuhan warga
masyarakat terhadap hukum, dengan kata lain penegakan hukum merupakan penyerasian antara nilai dan kaidah serta perilaku nyata manusia.
3
Penegakan hukum merupakan suatu cara dalam rangka memenuhi rasa keadilan pada masyarakat.
4
Proses penegakan hukum itu sendiri merupakan suatu proses untuk mewujudkan keinginan-keinginan hukum menjadi kenyataan. Yang disebut keinginan-keinginan
hukum adalah pikiran badan pembuat undang-undang yang dirumuskan dalam peraturan hukum.
5
Penegakan hukum dapat dibicarakan dalam 2 kategori, yaitu 1 semata- mata dilihat dari peraturan, yaitu sebagai kelanjutan logis atau proses logis diciptakannya peraturan hukum dan
2 sebagai keterlibatan manusia dalam proses bekerjanya hukum
6
1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum