41
Pasal 262 ayat 2
Kewenangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan di Terminal danatau tempat alat penimbangan yang dipasang secara tetap.
Pasal 262 ayat 3
Dalam hal kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan di Jalan, Penyidik Pegawai Negeri Sipil wajib berkoordinasi dengan dan harus didampingi oleh Petugas Kepolisian
Negara Republik Indonesia. Melihat perbandingan Undang
– Undang Nomor 14 Tahun 1992 dengan Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 diatas, penulis berpendapat bahwa ini merupakan suatu
hambatan tersendiri dari Dinas Perhubungan untuk melakukan penegakan hukum khususnya dalam hal pemeriksaan dijalan. Ini juga diakui oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Bapak M.Sidqon
Effendi, S.SiT,MT , beliau berpendapat bahwa kewenangan yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan semakin “dipersempit” dengan diberlakukannya Undang – Undang Nomor 22
tahun 2009 ini. Beliau juga menyatakan bahwa dengan diberlakukannya Undang – Undang ini,
petugas yang berada dilapangan tidak bisa maksimal dalam menjalankan tugasnya, hal ini dikarenakan apabila terjadi pelanggaran dijalan, petugas tidak dapat secara langsung menindak,
akan tetapi harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Kepolisian. Hal ini tentunya menjadi suatu hambatan tersendiri bagi Dinas Perhubungan dalam hal melakukan penegakan
hukum karena harus melalui birokrasi yang bertele-tele.
27
b. Fasilitas Dinas Perhubungan
Dengan fasilitas yang baik,maka petugas dapat menjalankan tugasnya dengan baik pula. Oleh karena itu fasilitas juga berpengaruh dalam hal penegakan hukum. Seperti yang penulis
27
Hasil wawancara dengan Kepala Bidang Lalu Lintas Bapak M.Sidqon Effendi, S.SiT,MT , tanggal 18 Oktober 2015.
42 juga telah paparkan diatas, fasilitas yang dimiliki oleh masing
– masing bidang terutama Bidang Lalu Lintas dan UPTD adalah sebagai berikut.
Tabel 2.2 Fasilitas Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan No
Jenis Barang Jumlah
1 Mobil
2 unit 2
Motor 4 unit
3 HT
11 unit
Sumber : Bidang Lalu Lintas
Tabel diatas merupakan fasilitas yang dimiliki oleh Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan. Kepala Bidang Lalu Lintas Bapak M.Sidqon Effendi, S.SiT,MT mengaku untuk
fasilitas yang dimiliki oleh Bidang Lalu Lintas saat ini masih kekurangan untuk kendaraan,terutama sepeda motor yang hanya berjumlah 4 unit. Dalam hal alat komunikasi,
beliau juga mengungkapkan bahwa server untuk berkomunikasi sekarang, Bidang Lalu Lintas masih menyewa pada salah satu provider swasta, hal ini tentunya menurut beliau masih menjadi
suatu hambatan tersendiri. Ini di karenakan pihak Dinas Perhubungan tentunya masih harus membayar uang sewa kepada provider tersebut, berbeda apabila Dinas Perhubungan memiliki
server sendiri, sehingga akan menghemat dalam hal anggaran.
28
28
Hasil wawancara dengan Kepala Bidang Lalu Lintas Bapak M.Sidqon Effendi, S.SiT,MT tanggal 8 Oktober 2015 pukul 10.00 WIB.
43
Tabel 2.3 Fasilitas UPTD Terminal No
Nama Barang Jumlah
1 Motor
3 unit 2
HT 12 unit
3 Lampu Senter
10 unit 4
Peluit 17 unit
Sumber : UPTD Terminal
Tabel diatas merupakan fasilitas yang dimiliki oleh UPTD, dari tabel diatas tentunya dapat terlihat masih kurangnya fasilitas yang dimiliki oleh UPTD terutama jumlah sepeda motor yang
dimiliki oleh UPTD. Kepala UPTD Bapak Slamet Muzamil juga menyatakan bahwa hambatan yang dialami oleh UPTD saat ini adalah jumlah sepeda motor. Dengan hanya memiliki fasilitas
sepeda motor yang berjumlah 3 unit ini tentunya sangat berpengaruh dalam hal penegakan hukum oleh petugas dilapangan.
29
c. Anggaran Operasi Gabungan Dinas Perhubungan