A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa  dapat  melakukan  bentuk  latihan  power  untuk  meningkatkan
kebugaran jasmani dengan koordinasi yang baik. 2.
Siswa dapat melakukan tes untuk power dalam kebugaran jasmani dengan koordinasi yang baik.
3. Siswa  dapat  melakukan  perlombaan  latihan  power  menggunakan  sitem
sirkuit  untuk  menumbuhkan  dan  memupuk  nilai-nilai  tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri.
B. Materi Pembelajaran
Aktivitas Pengembangan
1. Latihan  bentuk  latihan  kelincahan,  power  dan  daya  tahan  untuk
meningkatkan kebugaran jasmani dengan koordinasi yang baik.
Kekuatan Power
Kekuatan  merupakan  kemampuan  seseorang  untuk  melakukan  gerakan dengan  menggunakan  beban,  misalnya  mendorong  dan  mengangkat.
Kekuatan  dapat  dilakukan  dengan  melakukan  latihan-latihan  sebagai berikut :
a. Push up
Tujuan  melakukan  push  up  adalah  untuk  melatih  kekuatan  otot lengan dan bahu.
Cara melakukan push up yaitu : 1
Sikap  awal  tiarap  dengan  seluruh  tubuh  sejajar  dengan lantai serta berat badan ditahan leh
tangan dan kaki. 2
Turunkan badan ke bawah hingga dada  hampir  mendekati  lantai
dengan  melipat  siku  dan  posisi kaki sampai kepala lurus.
3 Angkat  tubuh  ke  atas  dengan
meluruskan kedua siku. 4
Lakukan turun naik secara berulang-ulang. b.
Sit up Tujuan  melakukan  sit  up  adalah  untuk  melatih  kekuatan  otot
perut. Cara melakukan gerakan sit up yaitu :
1 Sikap  permulaan  adalah  telentang  dengan  kedua  lutut
ditekuk  dan  kedua  telapak  tangan  dikaitkan  dibagian belakang kepala dan kedua siku disamping telinga.
2 Gerakan satu dilakukan dengan mengangkat badan keatas
dan kembali ke sikap telentang. 3
Gerakan  turun  naik  baring  duduk  dilakukan  secara perlahan-lahan dan berulang-ulang.
2. Tes untuk power dalam kebugaran jasmani dengan koordinasi yang baik.
a. Tes baring duduk  Sit up selama 60 detik
Tujuan Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut
Alat dan fasilitas 1
Lapangan lantai yang rata dan bersih 2
Stopwatch 3
Alat tulis 4
Alas tikar atu matras 5
Petugas tes 6
Pengamat waktu 7
Penghitung gerakan merangkap pencatat 8
Pelaksanaan Sikap permulaan
1 Berbaring  terlenntang  di  lantai,kedua  lutut  dengan  sudut
90 ˚  dengan  kedua  jari  –  jarinya  diletakkan  dibelakang
kepala 2
Peserta lain menekanmemegang kedua pergelangan kaki agar kaki tidak terangkat.
Gerakan 1
Gerakan  aba  –  aba  “  YA”  peserta  beergerak  mengambil sikap
duduk sampai
kedua sikunya
menyentuh paha,kemudian kembali pada sikap awal
2 Lakukan gerakan ini berulang – ulang tanpa henti selama
60 detik. Pencatat hasil:
Gerakan tes tidak dihitung apabila : 1
Pegangan  tangan  terlepas  sehingga  kedua  tangan  tidak terjalin lagi
2 Kedua siku tidak sampai menyentuh paha
3 Menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh
4 Hasil  yang  dihitung  dan  dicatat  adalah  gerakan  tes  yang
dapat dilakukan dengan sempurna selama 60 detik. 5
Peserta  yang  tidak  mampu  melakukan  tes  ini  diberi  nilai nol
b. Tes kekuatan otot tangan push up
Tujuan Untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu
Alat dan fasilitas 1
Stopwatch 2
Alat tulis 3
Formulir tes 4
Lapangan datar 5
Tester 6
Seorang  pengawas  merangkap  penghitung  waktu,dan  seorang pencatat hasil
Pelaksanaan tes 1
Teste sikap telungkup,kepala,punggung dan kaki lurus 2
Kedua telapak tangan bertumpu dilantai disamping dada,jari – jari tangan kedepan
3 Kedua telapak kaki bertumpu dintai
4 Dalam  sikap  telungkup  hanya  dada  yang  menyentuh
lantai,kepala,perut,dan tungkai bawah terangkat 5
Dari sikap telungkup ,angkat tubuh dengan meluruskan kedua tangan,kemudian turunkan lagi tubuh dengan membengkokkan
kedua tangan sehingga dada menyentuh lantai 6
Setiap  kali  mengangkat  dan  menurunkan  badan ,kepala,punggung  dan  tungkai  bawah  tetap  lurus.setiap  kali
tubuh terangkat dihitung sekali Skor
1 Hanya pelaksanaan yang betul yang dihitung.
2 Pelaksanaan  push-up  dilakukan  sebanyak  mungkin  selama  1
menit.
C. Metode Pembelajaran
1. Demontrasi
2. Inclusive cakupan
3. Bagian dan keseluruhan Part and whole
4. Saling menilai sesama teman  Resiprocal
Strategi Pembelajaran Tatap Muka
Terstruktur Mandiri
  Mempraktikkan berbagai  bentuk  latihan
kelincahan,  power  dan daya
tahan untuk
meningkatkan kebugaran
jasmani serta
nilai tanggungjawab,
disiplin,  dan  percaya diri.
  Mempraktikkan    tes untuk
kelincahan, power  dan  daya  tahan
dalam kebugaran
jasmani serta
nilai tanggungjawab,
disiplin,  dan  percaya diri.
  Latihan berbagai bentuk latihan
ke-lincahan, power  dan  daya  tahan
untuk meningkatkan
kebugaran jasmani.    Tes  untuk  kelincahan,
power  dan  daya  tahan dalam
kebugaran jasmani.
  Siswa  dapat  Melakukan latihan  kelincahan,  power
dan  daya  tahan  untuk meningkatkan  kebugaran
jasmani dengan
koordinasi yang baik.   Siswa  dapat  Melakukan
tes untuk
kelincahan, power  dan  daya  tahan
dalam  kebugaran  jasmani dengan  koordinasi  yang
baik.   Siswa  dapat  Melakukan
perlombaan latihan
kelincahan,  power  dan daya  tahan  menggunakan
sitem sirkuit
untuk menumbuhkan
dan memupuk
nilai-nilai tanggungjawab,  disiplin,
dan percaya diri
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan 15 menit
  Berbaris,  berdoa,  presensi,  apersepsi,  motivasi  dan  penjelasan  tujuan pembelajaran.
  Pemanasan secara umum   Berlari mengelilingi lapangan atau halaman sekolah
2. Kegiatan Inti 60 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :