Cara  yang  bisa  digunakan  untuk  mendeteksi  ada  tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan Uji Glejser. Dari hasil pengujian dapat
dilihat  pada  kolom  nilai  signifikansi  Sig..  Jika  angka  pada  kolom tersebut  menunjukkan  angka    0,05  maka  menunjukkan  bahwa  tidak
terjadi gejala Heteroskedastisitas. 4.
Uji Hipotesis
Dalam melakukan uji hipotesis digunakan analisis regresi berganda. Analisis  ini  digunakan  untuk  menguji  pengaruh  variabel  bebas  terhadap
variabel  terikat.  Variabel  bebas  dalam  penelitian  ini  adalah  kondisi  sosial ekonomi dan bimbingan belajar di luar sekolah. Sedangkan, variabel terikat
dalam  penelitian  ini  adalah  prestasi  belajar  siswa  mata  pelajaran  Ekonomi. Dalam  pengujian  hipotesis  ini  penulis  menggunakan  software  SPSS  17.0.
Langkah-langkah  yang  harus  ditempuh  dalam  melakukan  analisis  regresi ganda adalah:
a. Uji F
Uji  F  digunakan  untuk  mengetahui  pengaruh  variabel  bebas  secara bersama-sama  simultan  terhadap  variabel  terikat.  Signifikan  berarti
hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi. Cara pengujiannya yaitu  dengan  melihat  kolom  Sig  pada  tabel  ANOVA.  Kriteria  yang
dipakai  yaitu  jika  nilai  sig  F    0,05  maka  Ho  ditolak  variabel  bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel  terikat dan jika sig  F   0,05
maka  Ho  diterima  variabel  bebas  tidak  berpengaruh  signifikan terhadap variabel terikat.
Y= a + β1X1 + β2X2 Keterangan:
Y  = Variabel terikat a = konstanta
X1 dan X2  = Variabel bebas β1 dan β2 = koefisien determinasi
b. Uji Parsial Uji T
Uji  t  merupakan  pengujian  untuk  menunjukkan  pengaruh  individu variabel  bebas  dalam  model  terhadap  variabel  terikat.  Hal  ini  untuk
mengetahui  seberapa  jauh  pengaruh  satu  variabel  bebas  menjelaskan variabel terikat. Untuk menunjukkan pengaruh secara individu variabel
bebas  terhadap  variabel  terikat  dengan  cara  melihat  nilai  kolom signifikansi  pada  tabel  Coefficients.  Kriteria  pengujiannya  yaitu  jika
nilai  sig  t    0,05  maka  Ho  ditolak  variabel  bebas  berpengaruh signifikan  terhadap  variabel  terikat  dan  jika  sig  t    0,05  maka  Ho
diterima variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Umum
SMA Negeri 1 Jogonalan merupakan salah satu sekolah menengah atas yang  cukup  diminati  di  wilayah  kabupaten  Klaten.SMA  Negeri  1  Jogonalan
mulai dibuka pada tahun 1990. Sekolah ini beralamatkan di Jalan Raya Klaten- Jogja Km 723, Prawatan, Jogonalan, Klaten.
Kondisi fisik di SMA 1 Jogonalan cukup memadai dan sangat nyaman bagi siswa untuk belajar. Sekolah ini juga didukung akses wifi sehingga dapat
membantu  siswa  untuk  mengakses  materi  maupun  mengerjakan  tugas  yang bersumber  dari  internet.  SMA  Negeri  1  Jogonalan  memiliki  fasilitas  sarana
yang  meliputi  sarana  pendidikan  serta  ruang  praktik  dan  ruang  pendukung antara lain:
a.  Ruang  kelas  sejumlah  21  kelas  dengan  LCD  dan  kipas  angin  di  hampir
semua ruang kelas tersebut. b.  Ruang Tata Usaha TU
c.  Ruang kepala sekolah d.  Ruang guru
e.  Ruang BK
f.  Laboratorium  yang  terdiri  atas  laboratorium  kimia,  laboratorium  fisika,
dan laboratorium komputer. g.  Ruang perpustakaan
h.  Ruang ketrampilan