pelaksanaan  bimbel  maka  semakin  meningkatkan  kepuasan  para pelanggan atau konsumen.
d. Kriteria Keberhasilan Bimbingan Belajar
Kepuasan  atau  kekecewaan  bisa  datang  kepada  konsumen  atau pelanggan  dari  sebuah  program  bimbel.  Kepuasan  konsumen  dapat
menjadi  standar  atau  patokan  dalam  menilai  keberhasilan  bimbel. Kepuasan  konsumen  didasarkan  pada  perubahan  peserta  bimbingan  yang
menjadi  lebih  baik  setelah  mengikuti  bimbel  tersebut.  Robinson  Abin Syamsuddin  Makmun,  2003:  290-291mengemukakan  beberapa  kriteria
yang bisa digunakan untuk menilai keberhasilan  dan keefektifan program bimbel. Kriteria yang digunakan oleh Robinson, yaitu:
1 Kriteria keberhasilan yang tampak segera immediate criteria a  Siswa mulai menyadari dan memahami permasalahan yang sedang
dihadapi. b  Siswa  mulai  menunjukkan  kemampuannya  untuk  mengadakan
pertimbangan,  mengadakan  pilihan  dan  pengambilan  keputusan secara sehat  dan rasional Siswa telah menunjukkan kesediaan dan
kemampuan untuk melakukan usaha-usaha atau tindakan perbaikan dan penyesuaian, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan.
2 Kriteria keberhasilan dalam jangka panjang long term criteria a  Siswa menunjukkan kebahagiaan dan kepuasan dengan melakukan
berbagai tindakan dan usahanya.
b  Siswa  mampu  menghindari  secara  preventif  faktor-faktor  yang mungkin membawanya dalam kesulitan atau masalah.
c  Siswa  menunjukkan  sifat-sifat  yang  kreatif,  konstruktif,  produktif dan  kontributif  secara  akomodatif  sehingga  bias  menjadi  anggota
kelompok yang efektif. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kriteria
keberhasilan  program  bimbingan  ada  yang  tampak  segera  dan  akan nampak  dalam  jangka  panjang.  Jika  kriteria-kriteria  tersebut  telah
terpenuhi, maka sebuah bimbel dapat dikatakan berhasil. Namun, jika sampai  batas  waktu  tertentu  kriteria  tersebut  belum  tampak,  maka
sebaiknya  dilakukan  peninjauan  kembali  terhadap  pelaksanaan program bimbel tersebut.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian  yang  telah  ada  sebelumnya  dan  sesuai  dengan  penelitian
iniadalah sebagai berikut :
1. Penelitian  Sri  Wahyuni  2011  “Hubungan  Status  Sosial  Ekonomi  Orang
Tua  dan  Pemanfaatan  Media  Belajar  Dengan  Prestasi  Belajar  Pada  Siswa Kelas  XI  SMA  Batik  2  Sura
karta  Tahun  Ajaran  20101011”.  yang menunjukkan  bahwa  terdapat  pengaruh  positif  dan  signifikan  antara  status
sosial  ekonomi  dengan  prestasi  belajar,  ditunjukkan  dengan  rx
1
y  =  0,555 dan p = 0,000 p  0,01 dengan sumbangan  efektif SE sebesar 30,763
dan  sumbangan  relatif  SR  sebesar  99,288,  dan  juga  terdapat  hubungan yang  signifikan  antara  pemanfaatan  media  belajar  dengan  prestasi  belajar,