b  Siswa  mampu  menghindari  secara  preventif  faktor-faktor  yang mungkin membawanya dalam kesulitan atau masalah.
c  Siswa  menunjukkan  sifat-sifat  yang  kreatif,  konstruktif,  produktif dan  kontributif  secara  akomodatif  sehingga  bias  menjadi  anggota
kelompok yang efektif. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kriteria
keberhasilan  program  bimbingan  ada  yang  tampak  segera  dan  akan nampak  dalam  jangka  panjang.  Jika  kriteria-kriteria  tersebut  telah
terpenuhi, maka sebuah bimbel dapat dikatakan berhasil. Namun, jika sampai  batas  waktu  tertentu  kriteria  tersebut  belum  tampak,  maka
sebaiknya  dilakukan  peninjauan  kembali  terhadap  pelaksanaan program bimbel tersebut.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian  yang  telah  ada  sebelumnya  dan  sesuai  dengan  penelitian
iniadalah sebagai berikut :
1. Penelitian  Sri  Wahyuni  2011  “Hubungan  Status  Sosial  Ekonomi  Orang
Tua  dan  Pemanfaatan  Media  Belajar  Dengan  Prestasi  Belajar  Pada  Siswa Kelas  XI  SMA  Batik  2  Sura
karta  Tahun  Ajaran  20101011”.  yang menunjukkan  bahwa  terdapat  pengaruh  positif  dan  signifikan  antara  status
sosial  ekonomi  dengan  prestasi  belajar,  ditunjukkan  dengan  rx
1
y  =  0,555 dan p = 0,000 p  0,01 dengan sumbangan  efektif SE sebesar 30,763
dan  sumbangan  relatif  SR  sebesar  99,288,  dan  juga  terdapat  hubungan yang  signifikan  antara  pemanfaatan  media  belajar  dengan  prestasi  belajar,
ditunjukkan  dengan  rx
2
y  =  0,281  dan  p  =  0,028  p    0,05  dengan sumbangan  efektif  SE  sebesar  0,221  dan  sumbangan  relatif  SR  =
0,712.  Persamaan  dengan  penelitian  yang  dilakukan  peneliti  adalah variabel status sosial ekonomi dan prestasi belajar. Sedangkan perbedaannya
adalah pada penelitian ini tidak meneliti tentang bimbingan belajar. 2.  Penelitian  Wika  Mustikasari
2013“Pengaruh  Perhatian  Orang  Tua, Pergaulan  Siswa  dan  Bimbingan  Belajar  Siswa  di  Sekolah  Terhadap
Ketekunan Belajar Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan di SMK N 1 Seyegan”.  yang  menunjukkan  bahwa  ada  hubungan  yang  positif  dan
signifikan  perhatian  orang  tua  terhadap  ketekunan  belajar  yaitu  sebesar 73,09.  Hasil  penelitian  juga  menunjukkan  ada  pengaruh  yang  positif  dan
signifikan  bimbel  siswa  disekolah  terhadap  ketekunan  belajar  sebesar 71,87.  Persamaan  dengan  penelitian  yang  dilakukan  peneliti  adalah
variabel  berupa  perhatian  orangtua  dan  bimbel.  Sedangkan  yang membedakan adalah bimbel yang dimakud dalam penelitian yang dilakukan
Wika  adalah  bimbel  di  sekolahdan  penelitian  yang  akan  dilakukan  peneliti adalah bimbel di luar sekolah.
3.  Penelitian  Darwin  Bangun  2008Hubungan  Persepsi  Siswa  Tentang Perhatian Orang Tua,Kelengkapan Fasilitas Belajar, dan Penggunaan Waktu
Belajar  di  Rumah  dengan  Pestasi  Belajar  Ekonomi.  yang  menunjukkan bahwa  ada  hubungan  yang  positif  dan  signifikan  antara  persepsi  siswa
tentang perhatian orang  tua dengan prestasi  belajar ekonomi siswa kelas  X semester ganjil di SMA N 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 20072008. Hal ini
ditunjukkan  dengan  koefisien  determinasinya  adalah  37,21.  Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah mengangkat
masalah  mengenai  orang  tua  dan  dilakukan  untuk  mengetahui  peran beberapa  faktor  dalam  mempengaruhi  prestasi  belajar  Ekonomi  siswa  di
tingkat pendidikan SMA. Dalam variabel penggunaan waktu mencakup pula penggunaan  waktu  untuk  mengikuti  bimbel  di  luar  sekolah.  Sedangkan,
perbedaannya adalah penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas.
C. Kerangka Berpikir