Dari tabel di atas dapat melihat bahwa pada kolom nilai signifikansi Sig. menunjukkan angka 0,05 sehingga menunjukkan tidak
terjadi gejala Heterokedastisitas.
D. Uji Hipotesis Penelitian
a. Uji Simultan Uji F
Uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu status sosial ekonomi dan bimbingan belajar di luar sekolah secara
bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu prestasi belajar. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini
adalah analisis regresi berganda. Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisisen R
sebesar 0,488 dan R² sebesar 0,238. Nilai R menunjukkan nilai positif, hal ini menunjukkan bahwa Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Bimbingan
Belajar di Luar Sekolah secara bersamaan berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Di SMAN 1 Jogonalan.
Nilai R² sebesar 0,238 menunjukan bahwa variansi dalam Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Di SMAN 1 Jogonalan dapat dijelaskan
oleh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Bimbingan Belajar di Luar Sekolah sebesar 23,8 melalui model, sedangkan sisanya 76,2 berasal
dari variabel lain yang tidak diperhitungkan dalam model ini. Untuk menguji kontribusi tersebut ditemukan nilai F pada tabel
ANOVA sebesar 16,594 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi yang dihasilkan kurang dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa secara simultan
status sosial ekonomi orang tua dan bimbingan belajar di luar sekolahberpengaruh secara signifikan atau berpengaruh positif terhadap
prestasi belajar siswa mata pelajaran Ekonomi di SMAN 1 Jogonalan. Dengan demikian hipotesis ke-3 diterima.
b. Mencari Koefisien Determinasi R²
Koefisien determinasi digunakan untuk menunjukkan berapa besarpersentase variabel bebas status sosial ekonomi orang tua
danbimbingan belajar
di luar
sekolah secara
bersama-sama menerangkanvariansi variabel terikat prestasi belajar ekonomi
Tabel 13. Koefisisen Determinasi R²
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 0,488
0,238 0,224
9,46791 Hasil pengujian regresi ganda menunjukkan bahwa koefisien
determinasi R² sebesar 0,238 atau 23,8. Nilai tersebut menunjukkan bahwa 23,8 prestasi belajar ekonomi dipengaruhi oleh status sosial
ekonomi orang tua dan bimbingan belajar di luar sekolah. Sedangkan sisanya 76,2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
c. Uji Parsial Uji T
Uji T merupakan pengujian untuk menunjukkan pengaruh secara individu variabel bebas yang ada dalam model terhadap variabel terikat.
Untuk menunjukkan pengaruh secara individu variabel bebas terhadap variabel terikat juga dapat dilihat pada nilai signifikansinya.
Penelitian ini menggunakan hipotesis satu arah dan pengujian dilakukan dengan analisis regresi linier sehingga pada signifikansi 5
nilai signifikansi output harus dibagi dua terlebih dahulu Duwi Priyatno, 2013: 79. Pada signifikansi 5, jika nilai signifikansi output yang telah
dibagi dua kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat.
a. Pengaruh Status Sosial Ekonomi terhadap Prestasi Belajar Siswa
Mata Pelajaran Ekonomi Di SMAN 1 Jogonalan
Berdasarkan kajian teori maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Ho : tidak ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi terhadap prestasi belajar
Ha : ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi terhadap prestasi belajar
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh status sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa diperoleh koefisien
regresi b1 sebesar -0,276 dengan t sebesar -1,881 dan Sig sebesar 0,063. Karena nilai sig 0,05 maka Ho diterima.
Berdasarkan kriteria yang telah disebutkan di atas maka bisa diambil kesimpulan bahwa status sosial ekonomi orang tua tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Ekonomi di SMAN 1 Jogonalan. Hal ini berarti bahwa
semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua, maka semakin rendah prestasi belajar siswa mata pelajaran Ekonomi di SMAN 1 Jogonalan.
b. Pengaruh Bimbingan Belajar di Luar Sekolah terhadap Prestasi
Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Di SMAN 1 Jogonalan
Berdasarkan kajian teori maka dapat dirumuskan hipotesissebagai berikut:
Ho : tidak ada pengaruh positif dan signifikan bimbingan belajar di luar sekolah terhadap prestasi belajar
Ha : ada pengaruh positif dan signifikan bimbingan belajar di luar sekolah terhadap prestasi belajar
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh bimbingan belajar di luar sekolah terhadap prestasi belajar siswa
diperoleh koefisien regresi b2 sebesar 10,168 dengan t sebesar 5,544 dan Sig sebesar 0,000. Karena nilai sig 0,05 maka Ho ditolak.
Berdasarkan kriteria yang telah disebutkan di atas maka bisa diambil kesimpulan bahwa “Terdapat pengaruh positif dan signifikan
bimbingan belajar di luar sekolah terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Ekonomi di SMAN 1Jogonalan”. Berdasarkan rata-rata bahwa
siswa yang mengikuti bimbingan belajar prestasinya lebih baik daripada siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar.
E. Pembahasan Hasil Penelitian