Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

50 dengan kebutuhan peserta; 2 dampak pelaksanaan program; 3 ketersediaan sarana dan penunjang kegiatan; 4 sistem pengelolaan program; 5 partisipasi peserta; 6 kualitas pelaksanaan program; 7 manfaat program bagi guru; 8 keterampilan mengajar guru matematika setelah mengikuti kegiatan; dan 9 faktor penghambat maupun pendukung program.

C. Kerangka Berpikir

Keberhasilan dalam Proses Belajar Mengajar sangat bergantung pada kelancaran dan keterlaksanaan dari masing-masing komponen pendukungnya. Komponen-komponen tersebut saling terkait dan mendukung satu sama lain untuk mencapai sebuah tujuan. Komponen-komponen yang menjadi penentu keberhasilan dalam PBM diantaranya fasilitas, guru, siswa, tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, partisipasi belajar siswa, serta hasil belajar. Evaluasi ini tujuannya mengarah kepada tujuan umum yaitu untuk meneliti seberapa efektif PBM yang dilaksanakan. Cara mengevaluasinya yaitu dengan mengkaji seberapa tinggi keterlaksanaan komponen-komponen yang terkait dalam PBM. Dengan mengkaji komponen-komponen tersebut maka dapat diperoleh data yang lengkap dan akurat. Kemudian dengan data yang terkumpul dapat dianalisis mengenai sebab akibat dari keterlaksanaan masing-masing komponen. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pertimbangan keputusan untuk memperbaiki PBM kedepannya agar berlangsung lebih baik lagi. 51

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif non hipotesis. Artinya bahwa penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan suatu objek apa adanya tanpa merumuskan hipotesis, dengan analisis data dan penyajian secara kuantitatifstatistik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian survei. Dalam Sukardi, 2010: 193, dikemukakan bahwa: “Penelitian survei merupakan kegiatan penelitian yang mengumpulkan data pada saat tertentu dengan tiga tujuan penting, yaitu: a mendeskripsikan keadaan alami yang hidup saat itu; b mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan; dan c menentukan hubungan sesuatu yang hidup diantara kejadian spesifik.” Penelitian survei banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Metode ini merupakan metode yang baik guna memperoleh dan mengumpulkan data asli untuk mendeskripsikan keadaan suatu populasi. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan melihat program sebagai satu kesatuan yang utuh dari komponen-komponen pendukungnya. Desain penelitian evaluasi yang digunakan yaitu menyangkut pada input, proses dan output. Bagaimana kualitas input dan proses kemudian dibandingkan dengan output yang dihasilkan. Proses pembandingan selanjutnya yaitu membandingkan data yang didapat dengan tolak ukur yang