48
keberhasilan suatu
program tidak
dapat terlepas
dari segi
pelaksanaannya, maka evaluasi terhadap suatu program akan menyangkut berbagai hal yang terkait, baik yang menyangkut kualitas
masukan, kualitas proses maupun kualitas hasil pelaksanaan program. Sehingga dimensi lainnya, yaitu konteks tidak diteliti dalam penelitian
ini. Hal itu dilakukan untuk membatasi penelitian karena keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan pengetahuan dari peneliti.
Berdasarkan teori-teori yang telah diungkapkan sebelumnya, peneliti mempunyai pedoman dalam melakukan penelitian ini. Perlu
dimengerti bahwa dalam meneliti suatu program, keberhasilan suatu program
ditentukan atas
keterlaksanaan komponen-komponen
pendukungnya. Oleh karenanya peneliti mengevaluasi PBM dengan cara mengkaji
komponen-komponenn pendukung
PBM yang
telah dirumuskan sebelumnya.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian mengenai Evaluasi Proses Belajar Mengajar ini mempunyai acuan atau referensi dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnnya.
Penelitian yang dimaksud antara lain: 1.
Penelitian yang dilakukan oleh Untung Subagya. Judul penelitiannya adalah Evaluasi Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Mata Pelajaran
Bagian-bagian Mesin Di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar
mata pelajaran Bagian-bagian Mesin di SMK Muhammadiyah 3
49
Yogyakarta. Evaluasi difokuskan pada faktor-faktor yang berpengaruh dalam PBM yaitu: pelaksanaan kurikulum dilihat dari struktur
programnya, target pencapaian GBPP pelajaran Bagian-bagian Mesin, PBM Bagian-bagian mesin di dalam kelas, kelengkapan media belajar,
dan hambatan-hambatan guru dan siswa dalam PBM. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Purmini Lilis Suryani. Judul penelitiannya adalah Evaluasi Pelaksanaan Program Pembelajaran di SMK Negeri 2
Kasihan Bantul Yogyakarta, Tahun Pelajaran 20032004. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif yang dilakukan dengan pendekatan
kualitatif. Tujuan evaluasi ini adalah untuk mengungkap dan mengevaluasi: 1 tujuan program pembelajaran; 2 sistem penerimaan
calon peserta didik; 3 proses pembelajaran dan upaya guru dalam menerapkan kurikulum alternatif untuk menghasilkan output yang
diharapkan 4 peranan wali kelas, guru teori maupun praktek, guru BK, dan kepala sekolah; 5 pemanfaatan sarana prasarana 6 lingkungan
sosial budaya; dan 7 keberhasilan program pembelajaran. 3.
Penelitian yang dilakukan oleh Nur Syam’ah. Judul penelitiannya adalah Evaluasi Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP
Matematika Madrasah Aliyah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model
evaluasi CIPP dari Stufflebeam. Data berupa kuantitatif yang kemudian diolah secara deskriptif dengan bantuan program SPSS 11 0 for windows.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program MGMP Matematika Madrasah Aliyah di Propinsi DIY, yang meliputi: 1 relevansi program
50
dengan kebutuhan peserta; 2 dampak pelaksanaan program; 3 ketersediaan sarana dan penunjang kegiatan; 4 sistem pengelolaan
program; 5 partisipasi peserta; 6 kualitas pelaksanaan program; 7 manfaat program bagi guru; 8 keterampilan mengajar guru matematika
setelah mengikuti kegiatan; dan 9 faktor penghambat maupun pendukung program.
C. Kerangka Berpikir