viii
4.2.3 Analisa
Data 51
4.2.4 Grafik Berat Tampilan Output Terhadap Berat Sesungguhnya 53
4.3 Pengujian rangkaian driver motor DC atau penguat arus
53 4.3.1 Rangkaian Driver Motor Stepper atau Penguat Arus
54 4.3.2 Data
Pengujian Rangkaian Driver Motor DC atau Penguat Arus
54 4.3.3
Analisa data
54 4.4
Pengujian Pin
ATmega 8535
55 4.4.1 Rangkaian Pengujian Pin AT MEGA 8535
56 4.4.2 Data Hasil Pengujian Pin
AT MEGA
8535 56
BAB V PENUTUP
58 5.1
Kesimpulan 58
5.2 Saran
58
DAFTAR PUSTAKA
59
ix
DAFTAR GAMBAR
2.1
Konfigurasi Pin
AT 89S51
6 2.2
Konfigurasi reset
6 2.3
Konfigurasi Kristal untuk osilator 8
2.4 Blok diagram mikrokontroler AT 89S51
9 2.5
Arsitektur mikrokontroler AT 89S51 10
2.6
Motor stepper
13
2.7 Perubahan gaya dan torsi saat Rotor menuju stator
15 2.8
Rotor tertunda satu step 16
2.9 Penampang Melintang dari Motor DC Tipe Variable Reluctance
18 2.10
Bentuk fisik sensor Load cell 19
2.11 IC
LM 324
22 2.12
Pin diagram
LM324 22
2.13 Konfigurasi pin ATmega 8535 data sheet AVR
27 3.1
Diagram blok
sistem 28
3.2 Rangkaian
Driver motor
stepper. 33
3.3 Pin out LCD M1362 hitachi
34 3.4
Flow chart
37 3.5
Rangkaian Proximity Reader 48
3.6 Rangkaian Pengujian Sensor Load Cell dan Penguat operasi
50 3.7
Grafik Berat Tampilan Output Terhadap Berat Sesungguhnya 53
3.8 Rangkaian Driver Motor Stepper atau Penguat Arus
54
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pemberian Tegangan untuk Model Full step
16 Tabel 1.2
Pemberian Tegangan untuk Model half step 17
Tabel 1.3
Fungsi setiap
pin 23
Tabel 1.4 Fungsi khusus port B
28 Tabel 1.5
Fungsi khusu Port C 28
Tabel 1.6 Fungsi khusu Port D
29 Tabel 1.7
Pin out LCD M1362 34
Tabel 1.8 Data Hasil Pengujian Rangkaian Proximity Reader
49 Tabel 1.9
Data Hasil Pengujian Sensor Load Cell dan Penguat Operasi 50 Tabel 2.1
Hasil Analisa Data Penguat Operasi Tegangan 51
Tabel 2.2 Data Percobaan Perhitungan Deviasi
52 Tabel 2.3
Data Pengujian Rangkaian Driver Motor DC 54
Tabel 2.4 Data resistansi tahanan dalam Motor DC
55 Tabel 2.5
Data Hasil Pengujian Pin AT MEGA 8535 56
iii
ABSTRAK
Dalam hal pengukuran massa, pengukuran massa biasanya dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan timbangan manual. Defenisi timbangan
itu sendiri adalah sebuah alat bantu yang digunakan untuk mengetahui berat suatu benda .dalam pemanfaatannya timbangan digunakan diberbagai bidang salah
satunya dibidang perindustria dan untuk jalan umum, untuk mengetahui berat muatan kendaraan yang dibawa.
Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dirancanglah suatu alat pengontrolan berat muatan kendaraan menggunakan mikrokontroler ATmega
8535 sebagai pengendali.alat ini dirancang untuk menimbang berat muatan kendaraan secara Automatis.alat ini menggunakan satu buah sensor yaitu load
cell.sensor diletakkan ditengah agar alat dapat menimbang secara baik.pada saat alat mendeteksi adanya beban, maka secara automatis sensor akan membaca dan
mengirimkan sinyal ke mikrokontroler yang kemudian berat muatan kendaraan tersebut ditampilkan oleh LCD disertakan mengirim pesan lewat sms.
Dari hasil analisis data yang dilakukan mempunyai skala 1 : 1000 yang artinya 1 kg tampilan di LCD sama dengan berat 1 ton yang sebenarnya. pesan
normal load akan terkirim apabila berat muatan kendaraan diantara 2000kg 5000kg dan apabila berat muatan kendaraan melebihi dari 5000kg maka pesan
over load akan terkirim.
Kata kunci : Mikrokontroler AT 89S51, LCD, Load cell.AVR 8535.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tugas mahasiswa semester akhir program studi Teknik Konversi Energi Universitas Sumatera Utara yaitu menyusun Laporan Tugas akhir, dalam
kesempatan ini, penulis memilih untuk membuat Tugas akhir berbentuk perancangan dan pembuatan proyek, sehingga pada akhirnya nanti penulis
mengharapkan kedaan proyek ini berfungsi sesuai dengan spesifikasi perancangan dan dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pihak yang membahas proyek
ini. Seiring dengan perkembangan Ilmu dan Teknologi dibidang Elektro yang
begitu cepat dan telah membawa manusia ke era globalisasi, maka perlu ditemukan teknologi yang sesuai kebutuhan dan memiliki efesiensi serta
efektifitas yang baik. atas dasar pemikiran tersebut penulis merasa bahwa aplikasi Ilmu Elektro telah dapat menggantikan sistem kontrol yang konvensional dengan
teknologi ini, penulis mencoba mengembangkan teknologi dalam pembuatan alat untuk mempermudah pekerjaan manusia, maka penulis merencanakan dan
membuat Tugas akhir yang berjudul : Perencanaan sistem pengontrolan pengukuran berat timbangan kendaraan secara Automatis . atas dasar judul di
atas maka penulis merasa bahwa aplikasi Ilmu elektro dapat memberikan gambaran nyata tentang automatisasi yang berhubungan dengan efesiensi waktu
dan efektifitas pekerjaan.praktek dan penerapan prototype bisa diaplikasikan pada
2
industri kecil dan besar, baik sebagai proteksi dan efesiensi kerja.untuk lebih detailnya bisa kita lihat aplikasinya pada Industri Kelapa sawit.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan
a Tujuan Pembuatan proyek ini adalah untuk menganalisa dan merancang sistem pengontrolan pemakaian Mikrokontroler AT
89S51 yang berkaitan dengan pengaplikasian Ilmu yang diperoleh selama perkuliahan kedalam industri dan kehidupan sehari – hari.
b Selain itu, secara khusus tujuan proyek ini adalah untuk membuat suatu sistem yang dapat mengontrol pengukuran berat pada
kendaraan secara automatis dengan memakai sensor berat Load cell serta dikontrol oleh mikrokontroler AT 89S51 dan AVR
8535. c Kendaraan tidak merusak jalan dan tidak mengurangi umur
kendaraan. d Manfaat yang diambil dari perancangan dan pembuatan sistem
kontrol berat pada muatan kendaraan dengan pengiriman informasi lewat sms ini adalah menambah wawasan dan Ilmu pengetahuan di
bidang Elektro khususnya pada pengontrolan.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mendapatkan pembahasan yang semaksimal mungkin pada pembuatan proyek skripsi ini, perlu kiranya penulis membatasi permasalahan
yang akan dibahas. a Penulis membahas bagaimana cara pengontrolan dengan
menggunakan Mikrokontroler AT89S51 meliputi analisa pada