Sensor Load cell sensor berat

33

3.2.3 Pengendali mikrokontroler

Fungsi mikrokontroler adalah sebagai pengendali sistem, terdapat 2 jenis mikrokontroler yang digunakan dalam rancangan ini dengan fungsi berbeda yaitu mikrokontroler jenis AVR ATmega 8535 dan jenis MCS AT 89S51 rancangan menentukan dua mikrokontroler karena rancangan menggunakan dua masukan port serial dengan mode komunikasi berbeda sehingga dua masukan tersebut tidak dapat ditangani oleh satu mikrokontroler perbedaannya adalah kecepatan build rate dan mode komunikasi .mikrokontroler ATmega dalam rancangan berfungsi sebagai pengendali utama yang menangani kendali pintu palang sekaligus mendeteksi berat dan menentukan apakah kendaraan berat kendaraan normal atau tidak .selain itu mikrokontroler ATmega 8535 juga berfungsi sebagai pengirim pesan pada pemilik owner yaitu pesan singkat sms.input mikrokontroler ATmega 8535 adalah pada masukan analog yaitu masukan dari sensor berat yang telah dikuatkan oleh rangkaian penguat dalam rangkaian adalah pada Pa.0 pin 40, sedangkan out put mikrokontroler deprogram pada port B untuk kendali motor pintu palang pin 1 – 8 , out put lain yaitu pada LCD deprogram pada port C Pin 22 – 29 .untuk komunikasi data dan ponsel digunakan port serial yaitu Pd 0 dan Pd 1 pada pin 14 da pin 15 , pin 9 pada mikrokontroler berfungsi sebagai RESET dan pin 12 – 13 sebagai masukan Kristal osilator .mikrokontroler ini di program dengan bahasa C dengan menggunakan editor CV AVR Versi 2.05. Pada mikrokontroler MCS AT89S51 berfungsi sebagai deteksi kode ID dari kartu RFID.sensor RFID memberikan data serial melalui port serial mikrokontroler yaitu pada port P.3.0 kode tersebut akan diferifikasi menggunakan program yang telah dibuat, jika hasil ferifikasi benar mikrokontroler akan 34 mengeluarkan suatu sinyal pada mikrokontroler utama, bahwa identitas adalah benar sehingga kendaraan diizinkan untuk masuk dan sebaliknya jika kode salah maka pintu palang tidak akan terbuka.out put mikrokontroler MCS AT89S51 diprogram pada port 01 yaitu P1 dan P1.1 pada pin 1 dan pin 2, Kristal pada pin 18 dan 19 juga berfungsi sebagai masukan clock demikian juga resistor pada pin 09 berfungsi sebagai reset.

3.2.4 Driver

Yang dimaksud dengan driver adalah suatu rangkaian yang berfungsi sebagai penguat arus atau penguat tegangan dalam rancangan ini terdapat 2 rangkaian penguat yaitu :

1. Penguat arus

Penguat arus dirancang dengan menggunakan TR NPN yang terhubung secara common emitter .fungsi penguat arus adalah untuk mengendalikan dan menjalankan stepper motor.terdapat 4 buah TR untuk sebuah motor stepper dengan demikian ada 8 TR yang digunakan untuk 2 buah motor stepper .tipe TR yaitu BD 139 NPN penguat dirancang untuk bekerja untuk kondisi ON dan OFF switching 2.Penguat tegangan volt Pada penguat tegangan menggunakan rangkaian op – amp dengan IC LM 324, fungsi penguat tegangan adalah menguatkan tegangan sensor load cell sensor berat sehingga mencapai tegangan yang cukup untuk diberikan pada masukan ADC .penguatan tegangan pada rangkaian ini lebih kurang 1000 kali . jenis rangkaian penguat tegangan adalah penguat diferensial yaitu penguat yang menguatkan perbedaan IN masukan membalik dan masukan tak membalik.