34
mengeluarkan suatu sinyal pada mikrokontroler utama, bahwa identitas adalah benar sehingga kendaraan diizinkan untuk masuk dan sebaliknya jika kode salah
maka pintu palang tidak akan terbuka.out put mikrokontroler MCS AT89S51 diprogram pada port 01 yaitu P1 dan P1.1 pada pin 1 dan pin 2, Kristal pada pin
18 dan 19 juga berfungsi sebagai masukan clock demikian juga resistor pada pin 09 berfungsi sebagai reset.
3.2.4 Driver
Yang dimaksud dengan driver adalah suatu rangkaian yang berfungsi sebagai penguat arus atau penguat tegangan dalam rancangan ini terdapat 2
rangkaian penguat yaitu :
1. Penguat arus
Penguat arus dirancang dengan menggunakan TR NPN yang terhubung secara common emitter .fungsi penguat arus adalah untuk mengendalikan dan
menjalankan stepper motor.terdapat 4 buah TR untuk sebuah motor stepper dengan demikian ada 8 TR yang digunakan untuk 2 buah motor stepper .tipe TR
yaitu BD 139 NPN penguat dirancang untuk bekerja untuk kondisi ON dan OFF switching
2.Penguat tegangan volt
Pada penguat tegangan menggunakan rangkaian op – amp dengan IC LM 324, fungsi penguat tegangan adalah menguatkan tegangan sensor load cell
sensor berat sehingga mencapai tegangan yang cukup untuk diberikan pada masukan ADC .penguatan tegangan pada rangkaian ini lebih kurang 1000 kali .
jenis rangkaian penguat tegangan adalah penguat diferensial yaitu penguat yang menguatkan perbedaan IN masukan membalik dan masukan tak membalik.
35
Gambar 3.2 Rangkaian Driver motor stepper.
3.2.5 Plant
Yang dimaksud dengan plant adalah objek kendali dalam hal ini adalah pintu gerbang masuk dan keluar. Rancangan ini menggunakan motor stepper
sebagai penggerak mekanis pintu palang. Jenis motor adalah motor stepper unipolar 4 phasa sehingga sehingga seluruh motor memiliki 4 buah kumparan
yang harus diberi arus secara berurutan. Kendali arus dilakukan oleh mikrokontroler melalui program, merek motor stepper adalah mitsumi dengan tipe
Q 44 – 4244 dan resistansi internal 54,5 Ω ohm
3.2.6 Display LCD 16 x 2
Display merupakan salah satu out put yang berfungsi menampilkan pesan atau status sistem.dalam hal ini adalah pesan proses misalnya membuka atau
menutup pintu palang pesan data yaitu data berat muatan kendaraan yang terukur oleh sensor dan pesan status yaitu status normal atau tidak normal. Display yang
digunakan adalah display CD tipe M1632 yang dapat menampilkan 16 x 2 karakter .merek display adalah HITACHI dengan kode H44780. Display
dikendalikan langsung oleh Mikrokontroler ATmega 8535 pada port C.
No Na
1 VC 2 GN
3 VE 4 RS
5 R 6 E
7 D0 8 D1
9 D2 10 D3
11 D4 12 D5
13 D6 14 D7
ama pin CC
ND EE
S
W
1 2
3 4
5 6
7 Gambar 3.3
3 pin out LC Table 1.7 p
De + 5
0V Teg
Reg =H
1 = Ena
pen Dat
Dat Dat
Dat Dat
Dat Dat
Dat CD M1362 h
pin out skripsi
5V V
gangan kon gister selec
H = read, 0 = w
able clock ngirimandan
ta bus 0 ta bus 1
ta bus 2 ta bus 3
ta bus 4 ta bus 5
ta bus 6 ta bus 7
hitachi
ntras LCD ct, 0 = Reg
write LCD, logi
n pembacaa gister perint
ka 1 setiap an data
36
tah, 1
p kali
37
15 Anoda kabel coklat untuk
LCD Hitachi Tegangan positif backlight
16 Katoda kabel merah untuk
LCD Hitachi Tegangan negatif backlight
3.2.7 SMS Short Message Service
Pengiriman sms juga merupakan out put sistem dimana, rancangan ini akan mengeluarkan suatu pesan pada pemilih atau owner status berat kendaraan yang
masuk dan yang akan keluar. Apakah normal atau tidak normal dalam hal ini adalah berat beban atau muatan, sebagai alat pengirim pesan digunakan ponsel
sebuah ponsel Siemens C35. Dengan komunikasi data standar AT command. Mikrokontroler berkomunikasi data melalui port serial dengan kecepatan 19.200
Bps. Dengan format data standar yaitu AT command khusus untuk piranti merek Siemens, pesan yang akan dikirim diformat pada kode Pdu dan dikirim ke
ponsel dengan perintah – perintah tertentu yang diatur dengan program. SMS merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan
distandarisasi oleh suatubadan yang bernama ETSI European Telecomunication Standards Institute sebagai bagian dari pengembangan GSM Phase 2, yang
terdapat pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. Fitur SMS ini memungkinkan perangkat Stasiun Seluler Digital Digital Cellular Terminal,
seperti ponsel untuk dapat mengirim dan menerima pesan-pesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter melalui jaringan GSM. ETSI, 1996.
SMS dapat dikirimkan ke perangkat Stasiun Seluler Digital lainnya hanya dalam beberapa detik selama berada pada jangkauan pelayanan GSM. Lebih dari
38
sekedar pengiriman pesan biasa, layanan SMS memberikan garansi SMS akan sampai pada tujuan meskipun perangkat yang dituju sedang tidak aktif yang dapat
disebabkan karena sedang dalam kondisi mati atau berada di luar jangkauan layanan GSM.
Jaringan SMS akan menyimpan sementara pesan yang belum terkirim, dan akan segera mengirimkan ke perangkat yang dituju setelah adanya tanda
kehadiran dari perangkat di jaringan tersebut. Dengan fakta bahwa layanan SMS melalui jaringan GSM mendukung
jangkauanjelajah nasional dan internasional dengan waktu keterlambatan yang sangat kecil, memungkinkan layanan SMS cocok untuk dikembangkan sebagai
aplikasi-aplikasi seperti: pager, e-mail, dan notifikasi voice mail, serta layanan pesan banyak pemakai multiple users. Namun pengembangan aplikasi tersebut
masih bergantung pada tingkat layanan yang disediakan oleh operator jaringan. Gupta, 2003.
3.3 Perancangan Software
Setelah perancangan hardware selesai, kemudian mulailah dengan perancangan software. Dalam peracangan software ini terbagi atas 2
bagian yaitu perancangan flowchart dan perancangan program.
3.3.1 Perancangan Flowchart
Adapun tujuan perancangan flowchart adlah untuk memudahkan kita di dalam perancangan program yang akan digunakan. Flowcahat yang
digunakan dalam perancangan alat ini adalah sebagai berikut :