Membuat Design Prosedur Pengembangan Kartu Enterpoker

75 3 Uji kelayakan pada Objek Uji coba instrumen Dari data para ahli dapat diketahui bahwa menurut ahli materi kartu enterpoker termasuk kategori sangat layak, ahli media pembelajaran juga termasuk dalam kategori sangat layak, dan uji coba pada peserta didik termasuk kategori sangat layak. Sehingga dapat diartikan bahwa media kartu enterpoker layak dan baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran teori untuk mata pelajaran Kewirausahaan.

C. Tingkat Kelayakan Kartu Enterpoker

Tingkat Kelayakan produk diperoleh dari data hasil penilaian peserta didik. Tingkat kelayakan kartu secara keseluruhan mencakup 5 aspek yaitu aspek materi, aspek media pembelajaran, aspek tata tulis, aspek grafis serta aspek fungsi dan manfaat. 1 Aspek materi Berdasarkan hasil penelitian diatas dan analisis dari data penilaian peserta didik pada aspek materi menunjukan nilai 8,3 tidak layak dengan jumlah 2 dari 24 responden, pada aspek tersebut, instrumen yang tidak layak tersebut adalah instrumen butir No. 2 dengan butir instrumen yaitu “materi yang disajikan dalam kartu enterpoker dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berfikir secara tepat dalam memecahkan masalah”. 2 orang memilih kategori tidak layak dengan pertimbangan masing-masing responden, akan tetapi pada kolom isian saran angket responden memberikan saran berupa produk atau media tersebut sudah bagus dan bermanfaat bagi dunia pendidikan. Pesentase nilai tingkat ketidaklayakan ini memberi masukan kepada peneliti agar lebih baik 76 lagi dalam menyusun dan menggunakan materi dalam pembuatan media kartu ini. dan untuk penelitian selanjutnya semoga bisa lebih detail dan dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berfikirsecara tepat dalam memecahkan masalah. Penggunaan uju kelayakan ini menggunakan angket jenis tertutup, Angket jenis tertutup memang memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihan angket ini adalah mudah memberikan nilai sedangkan kelemahanya adalah kurang memberikan alternatif jawaban yang relevan kepada responden dan bagi responden sulit untuk memilih alternatif jawaban Riduwan,2009:2-3. Nilai 8,3 yang berada pada kategori tidak layak, tidak terlalu mempengaruhi tingkat validitas karena aspek materi menunjukkan bahwa media kartu enterpoker layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran disekolah dengan frekuensi relatif sebesar 54,2 dan kategori layak sebesar 37,5. Aspek materi mendapat kategori sangat layak karena pemilihan materi sesuai dengan media yang dikembangkan serta sesuai kurikulum yang digunakan. Sehingga dapat mempersingkat waktu belajar tanpa kehilangan point-point penting dalam pembelajaran. 2 Aspek media pembelajaran Dari hasil penelitian dan perhitungan data Berdasarkan kriteria aspek media pembelajaran, pada didapatkan frekuensi tertinggi adalah 12 responden yang memilih layak dan diperoleh satu responden yang menyatakan ketidaklayakan dengan persentase nilai sebesar 4,2. Kategori tersebut berada pada nilai 11 dengan rentang skor 3,75 berada pada interval skor 8,75 – 12,5 sehingga nilai responden teersebut masuk kedalam kategori tidak layak. Dengan jawaban pada instrumen nomor 16,17,18 dan 19. Untuk instrumen nomor 16 yaitu “bentuk