Hasil Penelitian yang Relevan

29 Gambar 1.Kerangka Berfikir Analisis Masalah dan Analisis Kebutuhan: 1. Metode pembelajaran konvensional. 2. Belum adanya media pembelajaran kewirausahaan 3. Siswa tidak bersemangat terhadap mata pelajaran kewirausahaan Pengumpulan materi dan penyusunan prototipe Validasi I uji kelayakan ahli Validasi II uji kelayakan lapangan Revisi Revisi Produk Akhir 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2013 sampai Februari 2014 yang dilaksanakan di SMK Budi Mulia Dua program keahlian culinery kelas X, yang beralamat di Panjen, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif kualitatif dengan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD. Metode RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kelayakan produk tersebut. Produk penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dapat berupa model, media, peralatan, buku, modul, alat evaluasi dan perangkat pembelajaran, kurikulum, kebijakan sekolah, dan lain-lain. Metode Penelitian dan Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2009: 407. Model pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa model prosedural, model konseptual, dan model teoritik. Dalam penelitian pengembangan ini digunakan model prosedural karena dianggap cocok dengan tujuan pengembangan yang ingin dicapai yaitu untuk menghasilkan suatu produk dan menguji kelayakan produk yang dihasilkan dimana untuk mencapai tujuan 31 tersebut harus melalui langkah-langkah tertentu yang harus dikuti untuk menghasilkan produk tertentu. Model preosedural adalah model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Produk dari model penelitian ini adalah media pembelajaran bentuk kartu permainan yang peneliti sebut kartu enterpoker. Sugiyono, 2009: 407 dan 412.

C. Model Pengembangan

Metode penelitian dan pengembangan RD memiliki beberapa model. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian membuat kartu enterpoker ini adalah model ADDIE. Model ADDIE merupakan model yang lebih rasional dan lebih lengkap model ini memiliki kesamaan dengan model basis data akan tetapi, model ini lebih sempurna dan dapat digunakan untuk berbagai macam bentuk pengembangan seperti model, strategi pembelajaran, metode, media, dan bahan ajar atau pengembangan produk terbaru sesuai dengan perkembangan pendidikan. Pengembangan model ADDIE meliputi analysis, design, development, implementations, evaluations. Akan tetapi peneliti hanya sebatas tahap development dikarenakan batasan penelitian yang hanya mencakup pada tingkat kelayakan.

d. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini tidak ada populasi dan sampel tetapi yang digunakan adalah objek uji coba terbatas yaitu siswa kelas X yang berjumlah 24 orang sebagai objek uji coba instrumen. Siswa kelas x sebagai objek uji coba dikarenakan kelas X secara keseluruhan menempuh kelas teori pada mata