Uji Kekuatan Tarik Uji Perpanjangan elongation at break Uji Modulus young Elastisitas Uji Kemampuan Biodegradasi Uji Morfologi

14 unit percobaan. Apabila perlakuan berpengaruh nyata terhadap variabel yang diamati maka dilanjutkan dengan uji Dunchan.

3.4. Pembuatan Plastik dari Tepung Tapioka

Tepung tapioka dengan konsentrasi sesuai perlakuan dimasukkan kedalam beaker glass, kemudian ditambahkan 100 ml aquades. Campuran kemudian ditambahkan 0,2 gr asam asetat. Setelah itu ditambahkan campuran plasticizer pemlastis 1 gr dengan perbandingan sesuai perlakuan. Kemudian campuran tersebut diaduk dengan batang pengaduk selama 5 menit agar campuran homogen dan dipanaskan dalam waterbath pada suhu 60 o C sampai membentuk gel. Gel yang terbentuk kemudian dicetak diatas plat cetakan kaca. Setelah itu dipanaskan pada oven dengan suhu 50 o C selama 24 jam. Lapisan plastik yang terbentuk diangkat perlahan dan didinginkan pada suhu ruang. Diagram alir pembuatan plastik dari tepung tapioka dapat dilihat pada Gambar 1.

3.5. Variabel Yang Diamati

Uji mekanik yang terdiri dari uji kekuatan tarik Tensile strength, uji perpanjangan elongation at break dan uji Modulus young Elastisitas dengan menggunakan alat ASTM D638, kemampuan atau lama waktu degradasi dari bioplastik yang dihasilkan dan morfologi dari bioplastik dengan menggunakan scanning electron microscopy SEM.

3.5.1 Uji Kekuatan Tarik

Uji kekuatan tarik atau tensile strength dilakukan dengan menggunakan alat ASTM D68 Dengan mengikuti prosedur kerja alat maka akan didapatkan data untuk tensile strength. Dari alat tersebut akan didapatkan data untuk gaya force yang diperlukan untuk memutuskan plastik. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung tensile strength : ���� � � � � 2

3.5.2 Uji Perpanjangan elongation at break

Uji perpanjangan atau elongation dilakukan dengan menggunakan alat ASTM D68 Dengan mengikuti prosedur kerja alat maka akan didapatkan data untuk elongasi plasik. Dari alat tersebut akan didapatkan data untuk gaya force yang diperlukan untuk memutuskan plastik. Perpanjangan edible film cm x 100 Panjang awal edible filmcm Tensile strength Ncm 2 = Elongasi = 15 Gambar 1. Proses pembuatan bioplastik modifikasi Jaya dan Sulistyawati, 2010

3.5.3 Uji Modulus young Elastisitas

Modulus young Elastisitas diperoleh dari perbandingan antara kuat tarik dengan elongasi. � � � �� � �� �

3.5.4 Uji Kemampuan Biodegradasi

Sifat biodegradable film diuji dengan cara mengubur plastik dalam tanah. Pengujian biodegradable dilakukan dengan menimbang plastik sebelum dan sesudah penguburan dalam Tepung tapioka sesuai perlakuan dan 100 ml aquades Pencampuran Asam Asetat 0,2gr Penambahan plasticer sesuai perlakuan Pengadukan 10 menit Pencetakan pada Plat kaca Pengoven pada suhu 50 o C selama 24 jam Didinginkan pada suhu ruang selama 24 jam Bioplastik Pemanasan dengan suhu 60 o C sampai membentuk gel Elastisitas = 16 tanah untuk diketahui berat susut film dan diamati perubahan pada plastik tersebut serta lama waktu yang diperlukan untuk menghasilkan perubahan pada bioplastik tersebut.

3.5.5 Uji Morfologi

Uji morfologi bioplastik dari tepung tapioka dilakukan dengan menggunakan scanning electron microscopy SEM. Dengan mengkuti prosedur alat, hasil gambar yang diperoleh dari mikroskop kemudian dilakukan pemotretan sehingga diketahui morfologi dari bioplastik tersebut. 17

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN