13
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Roadmap Penelitian
Pencampuran dengan pemlastis penentuan perbandingan
konsentrasi campuran Pati Singkong Tapioka
Dicobakan dalam berbagai Konsentrasi
Pe n
e li
ti a
n d
a n
Pe n
g e
m b
a n
g a
n B
io p
la s
ti k
In d
ik a
to r
c a
p a
ia n
Pr o
d u
k in
te rm
e d
ie th
il ir
T a
h u
n 2015
2016
Pemanasan dengan suhu 60
o
C sampai membentuk gel
Pencetakan pada Plat kaca Pengoven pada suhu 50
o
C selama 24 jam
Bioplastik
Pengujian Karakteristik bioplastik
Pencampuran dengan pemlastis Sesuai perlakuan terbaik th I
Pati Singkong Tapioka Konsentrasi pati sesuai dg
perlakuan terbaik th I
Pemanasan dg variasi berbagai suhu gelatinisasi
Pencetakan pada Plat kaca Pengoven dengan variasi suhu
pengovenan
Bioplastik
Pengujian Karakteristik bioplastik
= Penelitian yang akan dilakukan
3.2 Alat dan Bahan
Water bath, oven, cetakan plat kaca ukuran 20 x 15 cm, gelas beaker, pipet tetes, batang pengaduk dan alat uji mekanik plastik yaitu autograph-sidmazu berdasarkan ASTM D638 dan
scanning electron microscopy
SEM. Bahan-bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah tepung Tapioka, Asam asetat CH
3
COOH, Sorbitol, Gliserol, dan Aquades.
3.3 Rancangan Percobaan
Rancangan percobaan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor I adalah konsentrasi pati tapioca yang terdiri dari 3 taraf 4, 5 dan 6 bb. Factor II
adalah perbandingan campuran pemlastis gliserol dengan sorbitol yang terdiri dari 5 taraf yaitu 100:0, 95:5, 90:10, 85:15, 80:20 bb. Masing-masing kombinasi perlakuan
dikelompokan menjadi 2 berdasarkan waktu proses pembuatan bioplastik, sehingga terdapat 30
14
unit percobaan. Apabila perlakuan berpengaruh nyata terhadap variabel yang diamati maka dilanjutkan dengan uji Dunchan.
3.4. Pembuatan Plastik dari Tepung Tapioka
Tepung tapioka dengan konsentrasi sesuai perlakuan dimasukkan kedalam beaker glass, kemudian ditambahkan 100 ml aquades. Campuran kemudian ditambahkan 0,2 gr asam asetat.
Setelah itu ditambahkan campuran plasticizer pemlastis 1 gr dengan perbandingan sesuai perlakuan. Kemudian campuran tersebut diaduk dengan batang pengaduk selama 5 menit agar
campuran homogen dan dipanaskan dalam waterbath pada suhu 60
o
C sampai membentuk gel. Gel yang terbentuk kemudian dicetak diatas plat cetakan kaca. Setelah itu dipanaskan pada oven
dengan suhu 50
o
C selama 24 jam. Lapisan plastik yang terbentuk diangkat perlahan dan didinginkan pada suhu ruang. Diagram alir pembuatan plastik dari tepung tapioka dapat dilihat
pada Gambar 1.
3.5. Variabel Yang Diamati