17
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kadar Air Bioplastis
Analisis keragaman menunjukkan bahwa konsentrasi pati dan perbandingan campuran pemlastis gliserol : sorbitol tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air bioplastis. Tabel 2
memperlihatkan bahwa rerata kadar air bioplastik tidak ada perbedaan yang nyata, dengan kisaran 3,72
– 4,21. Hal ini disebabkan penambahan air dari kandungan bahan baku bioplastik baik itu pati, gliserol dan sorbitol sangat rendah dibanding total bahan, apalagi dalam pembuatan
bioplastis melalui proses pengeringan sehingga sebagian besar air dalam campuran bahan baku plastik teruapkan. Menurut Anonymous 2013, dalam pengeringan terjadi proses pindah panas
dan pindah massa uap air yang terjadi secara simultan.
Tabel 2. Kadar air bioplastik
Perlakuan Rerata Kadar
Air Konsentrasi pati 4, pemlastis gliserol : sorbitol 100 : 0
4,21a Konsentrasi pati 4, pemlastis gliserol : sorbitol 95 : 5
3,98a Konsentrasi pati 4, pemlastis gliserol : sorbitol 90 : 10
3.95a Konsentrasi pati 4, pemlastis gliserol : sorbitol 85 : 15
3.89a Konsentrasi pati 4, pemlastis gliserol : sorbitol 80 : 20
3.79a Konsentrasi pati 5, pemlastis gliserol : sorbitol 100 : 0
4.16a Konsentrasi pati 5, pemlastis gliserol : sorbitol 95 : 5
3.92a Konsentrasi pati 5, pemlastis gliserol : sorbitol 90 : 10
3.90a Konsentrasi pati 5, pemlastis gliserol : sorbitol 85 : 15
3,87a Konsentrasi pati 5, pemlastis gliserol : sorbitol 80 : 20
3.76a Konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 100 : 0
3,98a Konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 95 : 5
3,94a Konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 90 : 10
3,89a Konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 85 : 15
3,80a Konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 80 : 20
3,72a Keterangan : huruf yang sama di belakang nilai rata-rata pada kolom yang sama menunjukkan tidak ada
perbedaan yang nyata pada taraf kepercayaan 5
4.2. Elongation at Break, Kuat Tarik dan Modulus Young Bioplastik
Analisis keragaman menunjukkan bahwa konsentrasi pati dan perbandingan campuran pemlastis gliserol : sorbitol serta interaksinya berpengaruh sangat nyata terhadap nilai
elongation at break, kuat tarik dan Modulus Young dari bioplastik. Tabel 3 memperlihatkan adanya beberapa perbedaan rerata elongation at break, kuat tarik dan Modulus Young. Rerata
elongation at break berkisar 18,75 – 65,31, kuat tarik berkisar 0,51 – 0,93 MPa, Modulus
Young berkisar 0,01 – 0,05 MPa.
18
Tabel 3. Elongation at break, kuat tarik dan Modulus Young bioplastik
Perlakuan Rerata
Elongation at break
Rerata kuat tarik
x1000 MPa
Rerata Modulus
Young x1000
MPa Konsentrasi pati 4, pemlastis gliserol : sorbitol 100 : 0
34,38cd 0,66bc
0,02bc Konsentrasi pati 4, pemlastis gliserol : sorbitol 95 : 5
38,75bc 0,55c
0,01c Konsentrasi pati 4, pemlastis gliserol : sorbitol 90 : 10
50,63ab 0,53c
0,01c Konsentrasi pati 4, pemlastis gliserol : sorbitol 85 : 15
68,75a 0,52c
0,01c Konsentrasi pati 4, pemlastis gliserol : sorbitol 80 : 20
69,88a 0,51c
0,01c Konsentrasi pati 5, pemlastis gliserol : sorbitol 100 : 0
26,56d 0,78b
0,03b Konsentrasi pati 5, pemlastis gliserol : sorbitol 95 : 5
30,63cd 0,63bc
0,02bc Konsentrasi pati 5, pemlastis gliserol : sorbitol 90 : 10
41,19bc 0,62bc
0,02bc Konsentrasi pati 5, pemlastis gliserol : sorbitol 85 : 15
63,75a 0,56c
0,01c Konsentrasi pati 5, pemlastis gliserol : sorbitol 80 : 20
65,31a 0,55c
0,01c Konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 100 : 0
18,75e 0,93a
0,05a Konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 95 : 5
23,75d 0,79b
0,03b Konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 90 : 10
34,69cd 0,78b
0,03b Konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 85 : 15
48,13ab 0,65bc
0,02bc Konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 80 : 20
51,88ab 0,64bc
0,02bc Keterangan : huruf yang sama di belakang nilai rata-rata pada kolom yang sama menunjukkan tidak ada
perbedaan yang nyata pada taraf kepercayaan 5
Tabel 3 memperlihatkan bahwa bioplastik yang dibuat dengan konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 100 : 0 mempunyai elongation at break 18,75 terendah
dibanding lainnya. Nilai tersebut lebih tinggi dibanding hasil penelitian Setiani
et al.
2013 yang menggunakan pati sukun pada konsentrasi 6 yang ditambahkan 30 sorbitol sebagai
pemlastis dengan karakteristik nilai elongation at break sebesar 6,00 . Tabel 3 juga memperlihatkan bahwa bioplastik yang dibuat dengan konsentrasi pati 6,
pemlastis gliserol : sorbitol 100 : 0 mempunyai kuat tarik 930 MPa tertinggi dibanding lainnya. Nilai ini lebih tinggi dibanding hasil penelitian Kumoro dan Purbasari 2014 yang
menggunakan penambahan gliserol 2 bb yang menghasilkan kuat tarik 17 MPa dan juga hasil penelitian Romadloniyah 2012 yang menggunakan penambahan sorbitol 1,5 ml yang
menghasilkan nilai kuat tarik 126,87 MPa. Bioplastik yang dibuat dengan konsentrasi pati 6, pemlastis gliserol : sorbitol 100 :
0 mempunyai nilai Modulus Young 50 MPa tertinggi dibanding lainnya. Nilai ini juga lebih tinggi dibanding hasil penelitian Kumoro dan Purbasari 2014 yang menggunakan penambahan
gliserol 2 bb yang menghasilkan nilai modulus young 40,5 MPa.
19
4.3. Penyusutan Bioplastik