Upacara HUT RI ke-71

35 Pelaksanaan Rabu, 17 Agustus 2016 Sasaran Seluruh warga SD N Sendangadi 1 Tempat Lapangan Sendangadi Tujuan Untuk memperingati HUT RI ke-71 Uraian Kegiatan Mengikuti kegiatan upacara peringatan HUT RI ke-71 di Lapangan Sendangadi, Mlati, Sleman.

m. Program HUT RI ke-71

Pelaksanaan Rabu, 17 Agustus 2016 Sasaran Seluruh siswa SD N Sendangadi 1 Tempat Lapangan Sendangadi Tujuan Untuk memperingati HUT RI ke-71 Uraian Kegiatan Lomba kebersihan dan kerapian kelas, dan murid berprestasi. Lomba kebersihan kelas dimenangkan oleh kelas IV A dan lomba murid berprestasi dimenangkan juga oleh salah satu murid dari kelas IV A.

C. Analisis Hasil

Pelaksanaan kegiatan PPL, memiliki banyak program yang harus dilaksanakan. Program paling utama ialah program mengajar, hal tersebut akan memberikan pengalaman langsung bagaimana mengajar di kelas. Tentunya dibutuhkan banyak persiapan baik fisik, mental, pikiran, dan keterampilan. Selain itu praktiikan harus merencanakan sarana dan target yang akan dicapai. Dari kegiatan PPL ini mahasiswa akan memperoleh pengalaman diantaranya lebih memahami karakteristik anak SD, penggunaan metode dan media pembelajran yang bervariasi, cara menguasai dan mengelola kelas,serta memotivasi siswa. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan PPL di SD Sendangadi 1 dengan praktik mengajar maupun program non mengajar dapat dianalisis sebagai berikut: 1. Sebelum mnegajar langsung ke lapangan mahasiswa sudah melakukan micro teaching sebagai bentuk latihan dan persiapan mengajar di kelas. Kegiatan tersebut tidak begitu mengalami kesulitan dalam hal pengkondisian kelas. Namun ketika praktik langsung di dalam kelas, jauh berbeda dimana peserta 36 didik sulit untuk dikondisikan baik ramai sendiri, bermain di kelas, sulit untuk diminta berdiskusi, pasif dalam pembelajaran. Sehingga praktikkan harus benar-benar mempertimbangkan dan memperhatikan pemilihan dan penggunaan metode, media, dan kegiatan yang harus disesuaikan dengan kondisi peserta didik. 2. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat sangat berpengaruh bagi kelancaran proses pembelajaran. Selain itu penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi sangat menarik perhatian siswa sehingga timbullah minat belajar yang berpengaruh dengan aktifnya dan keterlibatan siswa. Karakteristik anak SD yang masih suka bermain maka kegiatan atau metode pembelajaran yang menggunakan permainan sangat disukai oleh siswa, selain itu metode-metode bervariasi dan baru yang belum digunakan oleh guru kelas sebelumnya maka siswa akan lebih tertarik dan muncul rasa ingin tahu untuk mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh praktikkan. 3. Selama proses pembelajaran berlangsung hanya beberapa siswa yang aktif, masih bnayak siswa yang cenderung pasif. Untuk itu praktikkan diperlukan memancing keaktifan siswa dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Selain itu dapat juga dengan cara praktikkan tidak terlalu banyak terlibat dalam proses pembelajaran praktikkan bertugas hanya untuk memfasilitasi dan tugas siswa ialah untuk mencari atau menemukan pengetahuan sendiri. Dengan seperti itu makaa siswa mau tidak mau akan aktif untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu praktikkan dapat menunjuk langsung siswa untuk menjawab pertanyaan. Hal seperti akan melatih keberanian siswa dan mengelurakan pendapat. 4. Siswa masih cenderung sesukanya di dalam mengikuti pembelajaran, masih suka bermain di dalam kelas khususnya kelas rendah, serta sangat ramai jika sedang ada penjelasan materi. Pada kelas tinggi siswa juga cenderung ramai sendiri. Jika guru meminta untuk berdiskusi siswa cenderung masih pasif. Hal- hal tersebut tentu akan mengganggu siswa lainnya yang benar-benar ingin mengikuti proses pembelajaran. Untuk itu perlu adanya aturan tertentu atau konsekuensi jika siswa melakukan perliku yang mengganggu proses pembelajaran tentunya harus disepakati bersama sebelum pembelajaran berlangsung.