102
3. Gangguan Alat Pencernaan
a. Diare
Diare merupakan gangguan pada alat pencernaan yang menyebabkan penderita mengalami buang air besar secara terus-menerus. Penyakit ini disebabkan karena makanan yang dimakan
tidak terjaga kebersihannya.
b. Maag
Maag merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asam di dalam lambung. Hal ini biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur, kelelahan akibat
bekerja, dan stress. Gejala penyakit ini di antaranya adalah rasa sakit di ulu hati dan perut terasa mual.
103
c. Tifus
Penyakit tifus disebabkan oleh sejenis bakteri Salmonella yang menyerang dan mengakibatkan infeksi pada usus. Gejala yang dialami penderita tifus, antara lain tubuh
menggigil, lemah dan disertai mual, akibat demam tinggi sehingga penderita sering mengigau, punggung terasa sakit, dan kadang disertai mencret ataupun sembelit. Tifus terjadi
karena kurangnya menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
d. Radang Usus Buntu
Radang usus buntu disebabkan oleh penumpukan kotoran di usus buntu, yaitu di bagian umbai cacing. Keadaan ini dapat mengakibatkan infeksi. Hal inilah yang menyebabkan
umbai cacing meradang. Gejala yang dialami penderita radang usus buntu, antara lain: perut bagian kanan bawah terasa sering nyeri, perut terasa mual disertai muntah, kadang disertai
mencret, dan tubuh mengalami demam. Pada keadaan yang lebih parah, penderita radang usus buntu harus mengalami pemotongan umbai cacing. Namun, orang yang dihilangkan
umbai cacingnya tidak mengalami gangguan pada alat pencernaan lainnya.
e. Kolik
Kolik yaitu timbulnya rasa nyeri pada perut. Kolik dapat terjadi karena makan makanan yang mengandung zat perangsang, misalnya cabai dan lada.
f. Sembelit
Sembelit merupakan penyakit sulit buang air besar, ini disebabkan feses yang terlalu keras. Untuk menghindarinya kalian harus banyak makan sayuran dan buah.