Observasi Pengajaran Kelas Persiapan

12 2 Membuka, dan menutup pelajaran, serta memotivasi peserta didik agar lebih giat belajar 3 Alat dan media pembelajaran 4 Perangkat pembelajaran, meliputi Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP , Program Tahunan dan Program Semester. 5 Teknik evaluasi 6 Sarana dan prasarana dalam penujang proses pembelajaran di kels maupun di luar kelas. 7 Kondisi lingkungan sekolah, dan kehidupan sekolah untuk diajdikan bahan pertimbangan dalam beradaptasi dan komunikasi di lingkungan sekolah 8 Aktivitas siswa di dalam dan dil luar kelas Observasi pengajaran maupun kondisi lingkungan sekolah dilakukan sebelum proses pelaksanaan pengajaran miro micro teaching yang dijadikan sebagai bahan acuan dalam perencanaan pembelajaran serta sebelum pelaksanaan PPL setelah pembekalan PPL guna memantapkan komponen yang dijadikan acuan dalam proses pelaksanaan PPL

b. Persiapan di kampus

1 Pengajaran Mikro Micro Teaching Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa harus menempuh satu mata kuliah pengajaran mikro. Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dalam hal kemampuan dasar dimana harus dimiliki oleh setiap pengajar sebelum mahasiswa terjun ke lapangan. Mata kuliah ini ditempuh satu semester sebelum pelaksanaan PPL. Pengajaran mikro secara khusus memiliki bebrapa tujuan diantara laian adalah: a Memahami dasar-dasar pengajaran mikro b Melatih mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP c Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas d Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh e Membentuk kompetensi kepribadian f Membentuk kompetensi sosial Selain memiliki beberapa tujuan pengajaran mikri juga memiliki manfaat, berikut pemaparannya: 13 a Mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses pembelajaran b Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik pembelajaran di sekolah c Mahasiswa dapat melakukan refleksi dari atas kompetensinya dalam mengajar d Mahasiswa menjadi lebih tahu tentang profil guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat berpenampilan sebagaimana guru atau tenaga kependidikan, dan masih banyak manfaat lainnya. Dari pemaparan tujuan serta manfaat pengajaran mikro diharapkan dapat melatih komponen-komponen kompetensi dasar dalam mengajar sehingga mahasiswa dapat menjadi calon guru yang benar-benar mampu dan menguasai disetiap komponen yang harus dimiliki oleh seorang pendidik. Pengajaran mikro ini merupakan tahap awal pembentukan kompetensi pendidik, dan suatu metode pembelajran berdasar performan. Melaui pengajran mikro ini beberapa komponen pengajaran disederhanakan secara terpadu. Sehingga mahasiswa dapat berlatih kompetensi dasar dalam mengajar secara terbatas dan terpadu dari beberapa kompetensi dasar mengajar, materi, peserta didik, dan waktu. Selain itu sebagai sarana melatih tampil berani dalam menghadapi kelas, pengelolaan kelas, intonasi, dan lain-lain. Praktik pengajaran mikro dilakukan sampai mahasiswa menguasai kompetensi yang memadai dengan minimal 8 kali tampil sebagaimana persyaratan untuk mengikuti PPL di sekolah. Proses pengajaran mikro ini setiap kelompok terdiri dari 12 orang yang didampingi oleh dosen pembimbing. Dosen pembimbing memiliki fungsi untuk penilai dan membimbing dalm bnetuk memberikan kritik dan saran kepada mahasiswa berkaitan dengan praktek pengajaran di kelas yang ditampilkan. Dengan tujuan mahasiswa dapat menjadikan hal tersebut sebagi evaluasi diri maupun mahasiswa yang lain. Dengan harapan evaluasi dijadikan acuan seabgai bahan peningkatan kualitas mengajar mahasiswa. Adapun pelaksanaan mata kuliah pengajaran mikro secara keseluruhan berjalan dengan lancar, dan mata kuliah ini snagat penting dalam membantu mahasiswa untuk mempersiapkan mental dan kemampuan mahasiswa untuk bekal pelaksanaan PPL.