Reliabilitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen

40 Kategorisasi kelayakan modul yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 6. Kategorisasi Skor Peilaian No. Interval Skor Nilai Kriteria 1 X Mi + 1,80 SBi 5 Sangat Baik 2 Mi + 0,60 SBi x ≤ Mi + 1,80 SBi 4 Baik 3 Mi – 0,60 SBi x ≤ Mi + 0,60 SBi 3 Cukup Baik 4 Mi – 1,80 SBi x ≤ Mi – 0,60 SBi 2 Kurang 5 X ≤ Mi – 1,80 SBi 1 Sangat Kurang Sumber: Maryono 2008: 52 Berdasarkan rumus konversi pada tabel 6 tersebut, dapat diperoleh gambaran yang jelas dalam menginterpretasikan data yang diperoleh. Sehingga dapat dipaparkan pedoman kategorisasi skor penilaian pada tabel 7. Tabel 7. Pedoman Kategorisasi Skor Penilaian No. Interval Skor Nilai Kriteria 1 X 4,18 5 Sangat Baik 2 3,39 x ≤ 4,18 4 Baik 3 2,60 x ≤ 3,39 3 Cukup Baik 4 1,82 x ≤ 2,60 2 Kurang 5 X ≤ 1,82 1 Sangat Kurang Pedoman pada table 7 tersebut dapat lebih mempermudah dalam memberikan suatu kriteria atau nilai bahwa suatu modul pembelajaran hasil pengembangan sudah layak atau belum layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran apabila dilihat dari aspek penilaian modul. Perhitungan dapat dilihat dilampiran. Berikut adalah tabel interpretasi hasil validasi para ahli dan hasil uji kelayakan oleh siswa: 41 Table 8. Interpretasi Kategori Penilaian Hasil Validasi Para Ahli Kategori Penilaian Interpretasi 1 2 Sangat Baik Para ahli menyatakan bahwa modul pembelajaran sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran Baik Para ahli menyatakan bahwa modul pembelajaran sudah layak digunakan sebagai media pembelajaran Cukup Baik Para ahli menyatakan bahwa modul pembelajaran cukup layak digunakan sebagai media pembelajaran Kurang Para ahli menyatakan bahwa modul pembelajaran kurang layak digunakan sebagai media pembelajaran Sangat Kurang Para ahli menyatakan bahwa modul pembelajaran sangat kurang layak digunakan sebagai media pembelajaran Table 9. Interpretasi Kategori Penilaian Hasil Uji Kelayakan oleh Siswa Kategori Penilaian Interpretasi 1 2 Sangat Baik Siswa menyatakan bahwa modul pembelajaran sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran Baik Siswa menyatakan bahwa modul pembelajaran sudah layak digunakan sebagai media pembelajaran Cukup Baik Siswa menyatakan bahwa modul pembelajaran cukup layak digunakan sebagai media pembelajaran Kurang Siswa menyatakan bahwa modul pembelajaran kurang layak digunakan sebagai media pembelajaran Sangat Kurang Siswa menyatakan bahwa modul pembelajaran sangat kurang layak digunakan sebagai media pembelajaran Maka dari itu sesuai dengan kategori penilaian tersebut dapat dikonotasikan bahwa bila kategori penilaian sangat baik dapat dikatakan bahwa modul yang dihasilkan sangat layak untuk digunakan, kategori baik diartikan modul pembelajaran sudah layak untuk digunakan, kategori cukup baik diartikan bahwa modul pembelajaran cukup layak untuk digunakan dalam pembelajaran, kategori kurang diartikan bahwa modul pembelajaran yang dihasilkan tidak layak untuk digunakan, serta kategori sangat kurang diartikan bahwa modul yang dihasilkan sangat tidak layak digunakan dalam pembelajaran.