93
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunaakan untuk mengetahui apakah skor variabel yang menjadi objek dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik akan menunjukan data terdistribusi normal. Penjabarannya dijelaskan oleh Sugiono 2012: 173 bahwa jika nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 p 0,05 maka dapat dinyatakan data tersebut terdistribusi normal, sebaliknya jika nilai signifikansi lebih
kecil dari 0,05 p 0,05 maka data tersebut terdistribusi tidak normal. Pada penelitian ini untuk mengetahui apakah data yang terdistribusi
bersifat normal atau tidak digunakan rumus Kolmogorov Smirnov pada program SPSS versi 22. Berikut merupakan hasil uji normalitas.
Tabel 16. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 75
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 7.71022258
Most Extreme Differences Absolute .068
Positive .068
Negative -.061
Kolmogorov-Smirnov Z .593
Asymp. Sig. 2-tailed .874
a. Test distribution is Normal. Berdasarkan hasil uji normalitas data menggunakan SPSS tersebut
dapat diketahui nilai signifikannya adalah sebesar 0,874 Karena signifikansi untuk kedua variabel 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
94
data penelitian yang diuji berdistribusi normal. Grafik sebaran sampel ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Gambar 5. Grafik P-P Plot Normalitas Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa data tersebar di
sekitar garis diagonal dan data tersebar mengikuti garis diagonal tersebut. Hasil uji normalitas juga ditampilkan pada histogram di bawah
ini :
Gambar 6. Histogram Uji Normalitas
95
b. Uji Linearitas
Uji Linearitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat berbentuk linear
atau tidak. Oleh karena dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat maka uji linearitas dilakukan secara parsial
untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki hubungan linear terhadap variabel terikat atau tidak. Dua variabel dikatakan linear
apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05 p 0,05 dan F hitung lebih kecil dari F tabel 1,76. Berikut merupakan hasil dari uji linearitas yang
telah dilakukan : Tabel 17. Hasil Uji Linearitas
Anova Table Varibel
F hitung Signifikansi
Manajemen_StresReligiusitas 0,904
0,617
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pada variabel religiusitas dan manajemen stress nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel yaitu 0,904
1,76. Nilai signifikansi pada variabel religiusitas dan manajemen stress lebih besar dari 0,05 yaitu 0,617. Maka dapatlah disimpulkan bahwa
XY memiliki hubungan yang linear.
2. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan prediksi atau jawaban sementara dari masalah yang dirumuskan yang harus diuji kebenarannya secara empiris. Pada