37
c Challenge, yaitu kecenderungan persepsi seseorang terhadap situasi, atau tuntutan yang sulit atau mengancam sebagai
suatu tantangan atau peluang yang harus dihadapi. 2 Optimis
Optimis merupakan kecenderungan umum untuk mengharapkan hasil-hasil yang baik. Sikap optimis memungkinkan seseorang
dapat meng-cope stress secara lebih efektif, dan dapat mereduksi dampaknya, yaitu jatuh sakit.
3 Humoris Orang yang senang terhadap humor humoris cenderung lebih
toleran dalam menghadapi situasi stress daripada orang yang tidak senang humor seperti orang yang bersikap kaku, dingin,
pemurung atau pemarah.
5. Macam-macam Manajemen Stres
Menurut Philip G. Zimbardo Dwiyono, 2005: 43, psikolog senior Standford University dalam bukunya Psychology and Life
mengungkapkan ada tiga bentuk coping, yaitu: a.
Problem Focused Coping PFC Problem Focused Coping yaitu mengatasi stress dengan masalah
penyebab stress. Memiliki lima dimensi yaitu: 1 Perilaku aktif dalam mengatasi stress active coping
38
Berusaha aktif mengatasi masalah maupun mengurangi dampak yang ditimbulkan dengan melakukan langkah awal
secara langsung dan bijaksana. 2 Perencanaan planning
Memikirkan dan menyusun strategi atau tindakan yang akan diambil serta menganalisis kemungkinan keberhasilan usaha
dalam mengatasi masalah. 3 Penekanan kegiatan lain suppression of competing activies
Mengenyampingkan urusan
lain yang
menyebabkan teralihnya perhatian dari masalah agar dapat sepenuhnya
berkonsentrasi mengatasi masalah. 4 Penundaan perilaku mengatasi stress restraint coping
Menahan diri dengan tidak melakukan tindakan apapun sampai ada kesempatan yang tepat untuk bertindak.
5 Mencari dukungan sosial berupa bantuan seeking support for instrumental reasons
Mencari dukungan sosial berupa nasihat, informasi atau bantuan yang diharapkan dapat membantu dalam memecahkan
masalah. b. Emotional Focused Coping EFC juga mempunyai lima dimensi,
yaitu: 1
Mencari dukungan sosial untuk alasan emosional seeking support for emotional reasons