35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif karena data- data penelitian berupa angka dan analisis menggunakan statistik. Analisis yang
digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif yaitu statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran pada objek yang
diteliti melalui data sampel atau populasi sebagai mana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di warung “Raja Soto Lama H.Suradi ” yang beralamatkan di jalan Jendral Sudirman No 48 Sokaraja Kabupaten Banyumas,
waktu penelitian dilakukan di bulan Desember 2015 – Juni 2016.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
36 Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objeksubjek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu Sugiyono, 2012: 80.
Berdasarkan data rata-rata pengunjung selama satu bulan yang didapat dari Raja Soto Lama H. Suradi diatas maka dapat ditotal keseluruhan
berjumlah ± 2550. Pada penelitian ini yang termasuk dalam populasi adalah Raja Soto Lama H. Suradi beserta komponennya.
2. Sampel Menurut Sugiyono 2012:81 Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk
populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Untuk sampel yang layak dalam penelitian adalah
antara 30 sampai dengan 500 orang Sugiyono, 2006: 131. Menurut Suharsimi 2002: 112 jumlah populasi kurang dari 100, maka lebih baik
seluruh populasi dijadikan sampel. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 konsumen. Dalam
menentukan sampel termasuk dalam nonprobability sampling adalah teknik
pengambilan sampling yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi
37 setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sugiyono,
2012: 84 Sampling yang digunakan adalah
sampling insidental Menurut Sugiyono 2012: 45
sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan dan insidental
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
Sampel yang termasuk dalam penelitian ini adalah konsumen Raja Soto Lama H. Suradi Sokaraja yang kebetulan datang dan sedang menikmati soto di
Raja Soto Lama H. Suradi Sokaraja di saat peneliti sedang melakukan penelitian.
Menurut Notoatmodjo 2003:42 untuk mengetahui ukuran sampel Representative yang didapat maka dihitung berdasarkan rumus sederhana
sebagai berikut: n = N
Nd² + 1 Dimana:
N = Besarnya Populasi n = Besarnya Sampel
d = Tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan 10
38 Dengan menggunakan rumus dan data rata-rata pengunjung maka
dapat dihitung sample dari populasi adalah sebagai berikut: n = N
Nd² + 1 n = 2550
25500,1² +1 n = 2550
26,5 n = 96,2
Dari hasil perhitungan dengan rumus tersebut maka hasil yang di dapat di bulatkan menjadi 100 responden.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian