33
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini tergolong sebagai
penelitian asosiatif kausalitas. Menurut Gujarati 2005 penelitian asosiatif kausalitas merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
korelasi sebab akibat antara dua variabel atau lebih, yaitu variabel independen atau bebas terhadap variabel dependen atau terikat. Dalam
penelitian ini data yang digunakan adalah data time series variabel dependennya adalah Harga Futures, sedangkan variabel independennya
adalah Harga Spot dan Harga Forward.
B. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen Y Menurut Soegoto 2008, variabel dependen adalah variabel yang
memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel independen. Variabel dependen adalah variabel yang nilainya diamati dan
diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel independen. Pada penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah
Harga Futures. Menurut Hull 1997, kontrak futures merupakan sebuah perjanjian antar dua pihak untuk membeli atau menjual aset pada suatu
periode tertentu di masa yang akan datang dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Harga pada kontrak futures dipengaruhi oleh
penawaran dan permintaan sama seperti harga pasar spot. Menurut Hull 2001, Harga Futures dapat dirumuskan dengan :
F = S
1 + r
T
Keterangan : S
= Spot price today F
= Futures price today T = Time until delivery date
r = Risk-free interest rate for maturity T 2. Variabel Independen X
Definisi variabel independen menurut Soegoto 2008 adalah variabel stimulus atau variabel yang memengaruhi variabel lain. Variabel
independen merupakan variabel yang nilainya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubunganya dengan suatu gejala
yang di observasi. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Harga Spot Harga Spot adalah harga pengiriman saat ini untuk komoditi yang
diperdagangkan pada pasar spot atau disebut juga harga cash. Harga Spot CPO Crude Palm Oil merupakan data sekunder yang
dikeluarkan BAPPEBTI. Harga Spot menggunakan harga yang berlaku di pasar saat ini yang terjadi di pasar fisik. Menurut Hull
2001, Harga Spot dipengaruhi adanya hukum permintaan dan penawaran supply and demand.
b. Harga Forward Menurut Hull 1997, Kontrak Forward adalah kesepakatan
untuk menjual atau membeli aset pada waktu tertentu di masa depan. Nilai yang disepakati tersebut tidak ditulis dalam kontrak karena nilai
akan selalu berubah mengikuti kondisi fundamental yang ada, seperti supplay-demand dan terjadi selama dalam kontrak. Harga Forward
mengacu pada harga kontrak forward CPO Crude Palm Oil yang terbentuk di Rotterdam, Rotterdam sendiri memang tidak memiliki
bursa secara fisik, tetapi harga yang diumumkan merupakan harga yang terjadi antara pembeli dan penjual melalui broker melalui
perhitungan nilai rata-rata. Menurut Hull 2001, Harga Forward dapat dirumuskan dengan :
F = S
e
c–y T
Keterangan : F
= Forward price S
= Spot price today e
= Error T
= Time until delivery date c
= Cost of carry y
= Convenience yield