Keran Defenisi Operasional TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Keran

Da bebas seda dalam pen bidan tent prinsip-pri luka episi dalam per dari pers pendokum KETERANG Skema 3.1 pelaksanaa Faktor-fa mempen -Pendidi -Pengala -Pekerjaa -Motivas Pengetah bidan ten perawata -Baik -Cukup -Kurang ngka Konse alam peneli angkan pela nelitian ini. tang pengert insip tindak iotomi. Ke rawatan luk iapan alat, mentasian. GAN: 1 Kerangka an perawata faktor yang ngaruhi: kan aman an si huan perawa ntang episio an luka epis KERA eptual tian ini pen aksanaan pe Hal yang i tian episioto kan episioto emudian m ka episiotom , tindakan Konsep hub an luka epis at dan otomi dan siotomi: BAB ANGKA PE ngetahuan p erawatan lu ingin dident omi, tujuan omi, kompli mengidentifik mi yang di dan sika bungan pen siotomi. 3 ENELITIA perawat dan uka episioto tifikasi iala n episiotomi ikasi keada kasi pelaks lakukan de ap saat m = Varia = Vari = Gar ngetahuan p P lu -B -T AN n bidan mer omi menjadi h pengetahu , waktu dila an luka dan sanaan pera engan prinsi elakukan p abel yang dit iabel yang tid ris Hubungan erawat dan Pelaksanaan uka episioto Baik Tidak Baik rupakan var di variabel t uan perawa akukan tind n cara peraw awat dan ip steril dim perawatan teliti dak diteliti n bidan deng n perawatan omi : riabel erikat at dan dakan, watan bidan mulai serta gan Universitas Sumatera Utara

6.2 Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1 Pengetahuan Perawat dan Bidan Pengetahuan perawat dan bidan adalah hal-hal yang sudah di ketahui dan dimengerti oleh perawat dan bidan yang bertugas di ruang nifas RSUD dr. Pirngadi Medan tentang tentang pengertian episiotomi, waktu tindakan, tujuan tindakan, kontraindikasi, komplikasi luka, serta perawatan luka episiotomi. Sehingga dengan demikian perawat dapat mengaplikasikan tindakan perawatan tersebut pada pasien yang memiliki luka episiotomi. Kuisioner pengetahuan perawat dan bidan tentang perawatan luka episiotomi yang terdiri dari 15 pertanyaan tertutup, dengan pilihan jawaban a,b,c,d,e Baik 11-15 Cukup 6-10 Kurang ≤ 5 Ordinal 2. Pelaksanaan perawatan luka episiotomi Pelaksanaan perawatan luka episiotomi ialah tindakan yang dilakukan perawat dan bidan dalam memberikan perawatan luka episiotomi dengan prinsip steril di ruang nifas yang terdiri dari persiapan alat, tindakan Lembar Observasi perawatan luka episiotomi yang terdiri dari 21 tindakan. Yakni: 1-4 Persiapan, 5- 19 Tindakan dan Sikap, Dokumentasi Baik ≥80 Tidak baik 80 Ordinal Universitas Sumatera Utara sikap, serta pendokumentasian dengan maksud mengaplikasikan pengetahuan tentang perawatan luka episiotomi di RSUD dr. Pirngadi 20-21 dengan penilaian tindakan dilakukan dan tidak dilakukan Tabel 3.1 Defenisi Operasional Hubungan Pengetahuan Perawat dan Bidan dengan Pelaksanaan Perawatan Luka Episiotomi Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan perawat dan bidan dengan pelaksanaan tindakan perawatan luka episiotomi di RSUD dr. Pirngadi Medan.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Hidayat, 2007. Ruang Nifas di RSUD dr. Pirngadi Medan merupakan ruang rawat inap bagi pasien postpartum yang terdiri dari 2 ruangan yaitu ruang Tulip dan ruang Tanjung II. Melalui data yang berhasil dikumpulkan peneliti diketahui bahwa di ruang Tulip jumlah perawat pelaksana 9 orang dan bidan 8 orang di ruangan. Dan di ruang tanjung II hanya bidan yang bertugas yaitu sebanyak 16 orang. Dengan demikian Jumlah populasi perawat pelaksana dan bidan yang bertugas di ruang Nifas dr. Pirngadi Medan sebanyak 33 orang. Universitas Sumatera Utara