Peneliti menggunakan uji reliabilitas K-R 20 dimana uji ini digunakan pada instrumen dengan jumlah butir pertanyaan ganjil dan cara pemberian
skornya 1 dan 0. Uji reliabilitas K-R 20 menggunakan rumus: r
11
= k s
t 2
- ∑p
i
q
i
k-1 s
t 2
Keterangan: r
11 =
reliabilitas instrumen k
=
banyaknya butir pertanyaan s
t 2
=
varians total p
i
= proporsi subjek yang menjawab betul pada satu butir q
i
= proporsi subjek yang mendapat skor 0 q
i
= 1- p
i
Sugiyono, 2010 Uji reliabilitas dilakukan kepada 20 orang perawat dan bidan di RSUP
Haji Adam Malik Medan. Pada penelitian ini hasil yang diperoleh untuk kuesioner pengetahuan sebesar 0,72. Hal ini sesuai dengan Polit Hungler 2001 yang
menyatakan bahwa hasil akan reliabel jika koefisien lebih besar dari 0,70.
4.7 Pengumpulan Data
Peneliti melakukan penelitian setelah mendapat izin dari RSUD dr.Pirngadi Medan. Selanjutnya Peneliti menemui kepala ruang perawat dan
bidan di ruang nifas untuk meminta izin melakukan pengumpulan data. Peneliti bekerjasama dengan kepala ruang tersebut dalam hal menemui responden yang
sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Setelah menemui responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada responden tersebut mengenai tujuan dan manfaat
Universitas Sumatera Utara
penelitian serta proses pengisian kuesioner, kemudian responden diminta untuk menandatangi lembar persetujuan menjadi responden dan peneliti membagi
kuesioner kepada responden. Selama proses pengisian kuesioner peneliti mendampingi responden.
Apabila ada pertanyaan yang tidak jelas, peneliti dapat menjelaskan kepada responden maksud pernyataan dalam kuesioner. Setelah itu peneliti meminta
nomor handphone salah satu responden, supaya dapat dihubungi untuk menanyakan apakah ada pasien nifas dengan luka episiotomi, agar peneliti bisa
siap sedia datang ke rumah sakit untuk melakukan observasi perawatan luka episiotomi tersebut. Peneliti meminta kerjasama seluruh responden supaya
bersedia diobservasi untuk melaksanakan perawatan. Perawatan dilakukan bersamaan dengan personal hygiene pagi pukul 07.00 dan sore pukul 17.00 sesuai
dengan ketentuan RSUD dr.Pirngadi Medan. Peneliti lebih banyak melakukan pengobservasian pada sore hari dibandingkan pada pagi hari mengingat peneliti
memiliki perkuliahan pagi dikampus. Lembar observasi diisi oleh peneliti sendiri dan diberi nomor serta inisial
nama responden yang telah mengisi kuesioner dan dikaji hal-hal yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan reponden sesuai dengan item yang ada di lembar
observasi. Lembar observasi tidak ditunjukkan kepada responden dan dinilai secara objektif oleh peneliti sendiri. Setelah itu peneliti mengumpulkan kuesioner
yang telah diisi oleh responden dan lembar observasi yang telah diisi oleh peneliti. Kemudian data yang diperoleh diolah secara komputerisasi.
Universitas Sumatera Utara
4.8 Analisa Data