Pengertian Episiotomi Tujuan dan Pertimbangan Melakukan Episiotomi

perilaku berikutnya yang direalisasikan hanya apabila ada kondisi dan situasi yang memungkinkan. c. Pekerjaan Pekerjaan merupakan suatu aktivitas seseorang untuk memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pekerja adalah mereka yang bekerja pada orang lain atau institusi, kantor, perusahaan dengan menerima upah atau gaji, baik berupa uang atau barang, Sedangkan lapangan kerja adalah suatu pekerjaan yang ditugaskan pada seseorang. d. Motivasi Motivasi merupakan dorongan keinginan yang berasal dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan dan dapat dipengaruhi oleh orang lain dan lingkungan. Untuk merubah kharakteristik yang lama seperti nilai, sikap, kepercayaan, dan pemahaman maka perlu dukungan dan dorongan dari orang sekitarnya.

2.2 Episiotomi

2.2.1 Pengertian Episiotomi

Episiotomi adalah insisi jaringan perineal yang bertujuan melebarkan pintu vulva selama pelahiran. Diskusi yang terperinci mengenai episiotomi harus dilakukan selama kehamilan sehingga ibu mengetahui indikasi dan implikasi intervensi tersebut. Tidak semua ibu bersalin dilakukan tindakan episiotomi. Hal ini membutuhkan pengalaman yang matang untuk menentukan kapan episiotomi tidak diperlukan saat persalinan Liu, 2008. Prosedur ini dilakukan sebagian Universitas Sumatera Utara besar bergantung pada kebutuhan dan bila ada risiko trauma maternal yang berat dan spontan, serta mempercepat kelahiran jika terjadi perburukan kondisi janin Fraser Cooper, 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung manfaat episiotomi. Tindakan ini dilakukan jika perineum diperkirakan akan robek teregang oleh kepala janin, harus dilakukan infiltrasi perineum dengan anestasi lokal, kecuali bila pasien sudah diberi anestasi epidural Saifuddin, 2006.

2.2.2 Tujuan dan Pertimbangan Melakukan Episiotomi

Tindakan episiotomi harus mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi selama proses persalinan. Menurut Sulityawati dan Nugraheny 2010, tujuan dan pertimbangan dalam melakukan episiotomi dapat dijelaskan sebagai berikut. Tujuan tindakan episiotomi a. Mempercepat persalinan dengan memperlebar jalan lahir lunak b. Mengendalikan robekan perineum untuk memudahkan menjahit c. Menghindari robekan perineum spontan. d. Memperlebar jalan lahir pada tindakan persalinan pervagina Pertimbangan melakukan episiotomi dapat diketahui sebagai berikut: 1. Pada waktu puncak his dan saat pasien meneran 2. Perineum sudah tipis 3. Lingkar kepala pada perineum sekitar 4 cm 4. Hampir pada mayoritas primigravida, tapi evidanced based menyatakan, hal ini dapat dihindari dengan mempertimbangkan elastisitas perineum. Universitas Sumatera Utara 5. Pada multigravida dengan perineum yang kaku 6. Pada persalinan prematur atau letak sungsang

2.2.3 Jenis-Jenis Episiotomi