Perkembangan Sosial Perilaku Sosial

12 proses meniru apa yang ada disekitarnya dalam hal ini proses meniru kelompok teman sebayanya. Elizabeth B. Hurlock 1978: 264 menjelaskan bahwa pada masa kanak- kanak akhir, anak memasuki “usia gang”, yaitu usia yang pada saat itu kesadaran sosial berkembang pesat. Kelompok teman sebaya atau gang dapat menstimulasi perilaku sosial anak dalam lingkungannya. Hal ini disebabkan pada usia ini anak lebih sering menghabiskan waktu dengan teman sebaya. Adapun bentuk perilaku sosial anak pada masa kanak-kanak akhir tercermin pada hal-hal berikut a belajar menjadi orang yang sportif; b belajar menerima dan melaksanakan tanggung jawab; c belajar bersaing dengan anak lain; d belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial; e belajar Bekerjasama; f belajar menjadi orang dewasa yang mandiri; g belajar bermain dan berolahraga; h belajar menyesuaikan diri dengan standar kelompok; i belajar setia pada kelompok; j belajar menyertai mereka yang mendapat perlakuan yang salah. Lebih lanjut dapat dikaji sebagai berikut:

a. Belajar menjadi orang yang sportif

Sikap sportif adalah kemampuan bekerjasama dengan orang lain sampai dengan tingkat menekan kepribadian mengutamakan semangat kelompok. Meskipun hal ini dapat dipelajari dirumah, tetapi lebih besar kemungkinannya merupakan hasil dari kehidupan kelompok. Dari keanggotaan suatu kelompok, anak dengan cepat belajar bahwa mereka harus bermain sesuai dengan aturan permainan. Setiap 13 pelanggaran terhadap hal ini, seperti bermain curang, membuka rahasia, berbohong, atau menggunakan cara licik tidak akan ditolerir. b. Belajar menerima dan melaksanakan tanggung jawab Anak yang belajar memikul tanggung jawab di rumah tidak hanya melakukan penyesuaian yang lebih baik dengan kelompok teman sebaya tetapi kemungkinan besar mereka juga dipilih untuk memimpin. Hal ini memberikan kesempatan yang lebih besar bagi mereka untuk memikul tanggung jawab dan belajar memikul kepercayaan sehingga mereka dapat memikul keduanya dengan baik.

c. Belajar bersaing dengan anak lain

Pada usia kanak-kanak akhir atau usia berkelompok, persaingan muncul dalam tiga bentuk yaitu persaingan diantara anggota kelompok untuk memperoleh penghargaan di dalam kelompok itu sendiri, konflik antara geng dan geng saingannya, dan konflik antara kelompok dan lembaga yang terorganisasi dalam masyarakat. Masing- masing bentuk mempunyai pengaruh yang berlainan terhadap sosialisasi anak.

d. Belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial

Pada masa kanak-kanak akhir, menjadi anggota suatu kelompok akan memberikan pengaruh terhadap kemampuan untuk menempatkan diri sendiri dalam keadaan psikologis orang lain dan untuk melihat suatu situasi dari sudut pandang orang lain.