Pengertian Belajar Anak Slow Learner

28

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dalam penelitian kualitatif bisa disebut sebagai langkah atau tahapan penelitian. Moleong 2013: 127 mengemukakan tahap penelitian secara umum terdiri atas tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data. Prosedur penelitian ini dapat dijabarkan secara garis besar dalam tahap-tahap sebagai berikut. 1. Tahap Pra Lapangan Peneliti merancang sebuah penelitian yang berkaitan dengan permasalahan anak berkebutuhan khusus. Pada Januari 2015 peneliti melakukan observasi di SDN Karangmojo II yang merupakan salah satu sekolah inklusi yang terdapat di kecamatan Karangmojo. Observasi kedua pada bulan Februari 2015 semakin mengerucut pada permasalahan sosial ABK dengan jenis anak slow learner. Penjajakan lapangan sudah mengarah pada permasalahan perkembangan sosial yang sengaja diangkat dalam penelitian ini. Bulan Maret hingga Mei 2015 peneliti lebih mendalam mencari tentang informan dan mempersiapkan proposal penelitian. Peneliti sebelum memasuki lapangan mempersiapkan diantaranya perizinan, panduan obsevasi, wawancara, dan instrumen analisis dokumentasi selama penelitian. 2. Tahap Pekerjaan Lapangan Tahap pekerjaan lapangan ini dilakukan ketika peneliti sudah terjun dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian. Pihak SDN Karangmojo II sebagai lokasi penelitian yang diwakili oleh kepala 29 sekolah memberikan tawaran untuk penelitian bulan Agustus 2015. Peneliti mulai terjun melakukan pekerjaan lapangan di bulan Agustus 2015 setelah ujian akhir semester dilaksanakan. Pekerjaan lapangan yang dilakukan yaitu mengumpulkan data dari informan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi secara berurutan. Data secara berurutan dikumpulkan dari subjek penelitian yaitu anak slow learner, teman dekat siswa, guru, kepala SDN Karangmojo II serta orang tua anak slow learner. 3. Tahap Analisis Data Tahap analisis data dimulai sejak peneliti sudah mulai mengkoleksi data. Peneliti dalam menganalisis data dengan cara bertahap bersama dengan proses pekerjaan lapangan. Hal ini agar memudahkan dalam pelaporan dan penyajian data hasil penelitian. Peneliti dalam kegiatan akhir melakukan uji keabsahan data agar data yang diperoleh kredibel. Hasil wawancara dengan siswa, guru, kepala sekolah dan orangtua, peneliti coba tunjukan kepada yang bersangkutan, namun tidak semua karena dari pihak siswa hanya di tunjuk siswa yang bisa memberikan keterangan secara penuh. Data-data yang sudah tersusun rapi dan sistematis dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian di reduksi. Kemudian data tersebut dianalisis berdasarkan sumber, dibahas dengan teori untuk ditegaskan.

D. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Lebih lanjut dapat dikaji sebagai berikut: