41
b. Equity Financing Pembiayaan dengan sistem bagi hasil Equity Financing memiliki
risiko tinggi dalam hal kerugian yang dapat terjadi dalam kurun waktu pembiayaan tersebut, sehingga dapat menurunkan laba perusahaan
karena pembiayaan bagi hasil tidak hanya bersifat berbagi untung, tetapi juga berbagi rugi. Bila kerugian itu bukan merupakan kesalahan
atau kelalaian pihak yang diberi pembiayaan. Hak tersebut yang menjadi kendala, karena karakter pembiayaan bagi hasil yang
memerlukan tingkat kejujuran yang sangat tinggi dari pihak yang mendapat pembiayaan. Untuk mendapat keyakinan yang memadai
bahwa usaha yang akan dibiayai dengan sistem bagi hasil menguntungkan dan dalam kondisi bagus serta memiliki prospek yang
bagus pula, maka perusahaan harus melakukan penelitian yang cermat dan membutuhkan biaya yang tidak kecil.
Menurut penelitian Hidayat 2011 rumus yang digunakan untuk mengukur Equity Financing adalah:
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder perusahaan
yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2010-2014. Pengambilan
42
data dilaksanakan mulai bulan Februari 2016 dan diambil langsung dari kantor BEI dan bisa diakses melalui www.idx.co.id. dan ICMD.
D. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Jakarta
Islamic Index tahun 2010 sampai dengan 2014. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2010
purposive sampling adalah: “Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu”. Kriteria yang digunakan untuk penentuan sampel dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang dijadikan sampel merupakan perusahaan yang
tergabung dalam Jakarta Islamic Index. 2.
Perusahaan mempunyai laporan keuangan secara continue selama tahun 2010-2014
di Bursa Efek Indonesia. 3.
Perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu: metode pengumpulan data yang berasal dari catatan atau
data tertulis yang berhubungan dengan obyek yang diteliti. Teknik ini dilakukan penulis dengan mengumpulkan data diambil langsung dari kantor
BEI dan bisa diakses melalui www.idx.co.id. dan ICMD.