0,172. Hal ini menunjukkan bahwa Profit Expense Ratio dipengaruhi oleh tingkat Debt Financing dan tingkat Equity Financing sebesar
17,2, sedangkan sisanya sebesar 82,8 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
C. Pembahasan
1. Uji Secara Parsial
a. Debt Financing Berpengaruh terhadap Profit Expense Ratio Hasil statistik uji t untuk variabel Debt Financing diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari toleransi kesalahan =0,05.
Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regresi bernilai positif sebesar 30,235; berarti penelitian ini mampu
membuktikan hipotesis pertama yang menyatakan “Debt Financing
berpengaruh positif terhadap Profit Expense Ratio pada perusahaan Jakarta Islamic Index JII pada periode 2010-2014
”. Hutang merupakan kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari
transaksi pada waktu yang lalu dan harus dibayar dengan kas, barang, atau jasa, di waktu yang akan datang Haryono, 2005. Hutang
merupakan saldo yang terhutang kepada pihak lain atas barang, perlengkapan, atau jasa yang dibeli dengan akun terbuka atau secara
kredit. Hutang usaha muncul karena adanya kesenjangan waktu antara penerimaan jasa atau akuisisi hak aktiva dan pembayaran atasnya.
Periode perluasaan kredit ini biasanya ditemukan dalam persyaratan penjualan Kiesno, 2002.
Debt Financing terbukti mempengaruhi Profit Expense Ratio, hasil ini mendukung teori pecking order yang menjelaskan bahwa bagi
perusahaan yang mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi justru mempunyai tingkat hutang yang lebih kecil. Menurut teori pecking
order, tingkat hutang yang kecil tersebut karena perusahaan tidak membutuhkan dana perusahaan eksternal Debt Financing, tingkat
keuntungan yang tinggi menjadikan dana internal perusahaan cukup untuk memenuhi kebutuhan investasi perusahaan Hanafi, 2008.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Indriani dan Widyarti 2013 melakukan penelitian
tentang “Penentu-Penentu Struktur Modal Perusahaan yang Sahamnya Masuk Jakarta Islamic Index”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dari hasil analisis struktur modal emiten syariah yang sahamnya masuk dalam perhitungan JII disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh
signifikan positif antara variabel pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal Debt to Equity RatioDER.
b. Equity Financing Berpengaruh terhadap Profit Expense Ratio Hasil statistik uji t untuk variabel Equity Financing diperoleh
nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari toleransi kesalahan =0,05.
Oleh karena nilai signifikansi dari variabel Equity Financing lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regresi bernilai positif sebesar