Tempat dan Waktu Penelitian
                                                                                45
Tabel 1. Tabel pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi
Hipotesis nol Keputusan
Jika Tidak ada autokorelasi positif
Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi negatif
Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi positifnegatif
Tolak No decision
Tolak No decision
Terima 0  d  dl
dl ≤ d ≤ du 4
– dl  d  4 4
– du ≤ d ≤ 4 – dl du  d  4
– du Sumber: Ghozali 2011
d.  Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas  adalah  variabel  pengganggu  dimana  memiliki
varian yang berbeda dari satu observasi ke observasi lainnya atau varian antar  variabel  independen  tidak  sama,  hal  ini  melanggar  asumsi
homoskedastisitas  yaitu  setiap  variabel  penjelas  memiliki  varian  yang sama  konstan.  Uji  heteroskedastisitas  dapat  dilakukan  dengan  Uji
Glejser,  yaitu  dengan  melihat  nilai  signifikansi  diatas  tingkat α=5,
sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  model  regresi  tidak  mengandung adanya Heteroskedastisitas Ghozali, 2011.
2.  Analisis Regresi Linier Berganda Analisis  regresi  linier  berganda  adalah  analisis  yang  dilakukan  untuk
membangun  persamaan  yang  menghubungkan  antara  Y  variabel
46
dependen  dengan  X  variabel  independen  yang  bertujuan  untuk menentukan  nilai  ramalan  atau  dugaan,  dimana  perubahan  X
mempengaruhi  Y  tetapi  tidak  sebaliknya.  Persamaan  yang  menyatakan bentuk  hubungan  antara  variabel  X  dan  variabel  Y  disebut  dengan
persamaan regresi. Persamaan  yang  digunakan  dalam  analisis  regresi  linier  berganda  ini
adalah sebagai berikut: Y =
α + β
1
Debt Financing + β
2
Equity Financing + e Keterangan:
Y = Profit Expense Ratio
α = Konstanta persamaan regresi
β
1,
β
2
= Koefisien regresi e
= Faktor pengganggu