2.4.5 Pemanfaatan Perpustakaan oleh Pemakai
Keberhasilan suatu perpustakaan dinilai dari banyaknya pemakai maupun pengunjung yang memanfaatkan jasa perpustakaan. Hal ini terkadang
menimbulkan pertanyaan mengapa masih ada perpustakaan yang memiliki jumlah kunjungan yang minim atau bahkan tidak pernah termanfaatkan oleh pengguna
sama sekali. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan Balai
Pustaka 2001 : 711 dijelaskan bahwa “pemanfaatan terambil dari kata dasar manfaat yang artinya guna, faedah”. Selanjutnya penambahan imbuhan pe-an
pada kata tersebut memiliki arti proses, cara, perbuatan manfaat. Dengan demikian pemanfaatan dapat diartikan sebagai suatu cara atau proses dalam
memanfaatkan suatu benda atau obyek.” Apabila pemanfaatan perpustakaan belum digunakan secara optimal, maka
perlu diadakan pembinaan terhadap pemakai perpustakaan. Menurut Sutarno 2003 : 102, pembinaan masyarakat pemakai perpustakaan dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut: 1.
Mengadakan bimbingan pemakai perpustakaan, yaitu menuntun, mengarahkan, memberikan penjelasan tentang cara-cara menggunakan
kartu katalog, menelusur sumber informasi dan menggunakan pedoman perpustakaan yang lain.
2. Memberikan pendidikan pemakai, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh
petugas layanan mengenai seluk-beluk perpustakaan, manfaat perpustakaan, cara menjadi anggota, persyaratan keanggotaan, tata tertib,
jenis layanan, kegunaan sistem katalogisasi dan klasifikasi, partisipasi masyarakat di dalam perpustakaan. Semua itu dilakukan dalam rangka
memberikan pengetahuan dan keterampilan pemakai dalam memanfaatkan perpustakaan, secara cepat dan tepat tanpa mengalami banyak kesulitan.
3. Melakukan sosialisasi, publikasi dan promosi perpustakaan
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum pendidikan pemakai memiliki pengaruh yang signifikan
kepada pengguna untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang tersedia, karena melalui pendidikan pemakailah pengguna mengetahui berbagai aktifitas,
Universitas Sumatera Utara
pelayanan serta manfaat yang akan diperoleh kelak apabila memanfaatkan perpustakaan dengan tepat. Dengan demikian dapat dilihat bahwa adanya
hubungan yang jelas antara penerapan pendidikan pemakai dengan tingkat pemanfaatan fasilitas dan pelayanan perpustakaan oleh pemakai.
2.4.6 Peran Pustakawan dalam Pendidikan Pemakai