sumber yang berlainan dan mengasimilasi, mengumpulkan, menyajikan dan menerapkan informasi.”
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat diketahui bahwa tujuan diadakannya pendidikan pemakai pada perpustakaan terutama untuk
meningkatkan minat dan keterampilan pengguna sehingga dengan demikian pengguna perpustakaan akan menyadari arti penting memanfaatkan perpustakaan
dengan lebih secara lebih maksimal, yang artinya pengguna diharapkan memiliki sifat kritis terhadap segala informasi yang diserap serta mampu menilai secara
objektif informasi tersebut sehingga dapat lebih selektif menerapkan jenis informasi ke dalam kehidupannya.
2.4.1.2 Fungsi Pendidikan Pemakai
Tidak dapat disangkal lagi bahwa pendidikan merupakan proses yang paling efektif untuk mentransformasikan informasi dari satu individu kepada
individu lainnya. Wikipedia 2007 : 1 menjelaskan makna pendidikan sebagai berikut :
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat
dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan”
Pada pendapat tersebut dapat dilihat bahwa yang paling penting dalam proses pendidikan adalah pemberian pengetahuan mengenai teknik dan metode
kepada individu lain yang belum mengetahuinya. Dengan demikian dalam konteks perpustakaan, pengetahuan yang perlu diberikan adalah mengenai tata
cara penggunaan dan pemanfaatan perpustakaan dengan segala fasilitas yang dimilikinya.
Dalam hal ini pengguna perpustakaan dapat menyadari fungsi pendidikan yang diperolehnya tersebut. Sedangkan menurut Sutarno 2006 : 95-96
Universitas Sumatera Utara
menjelaskan bahwa fungsi dilakukannya bimbingan pemakai bagi perpustakaan maupun pengguna perpustakaan yaitu agar :
1. Pemakai perpustakaan dapat mengenal dan memahami serta menggunakan
sistem yang diberlakukan di perpustakaan tersebut. 2.
Pemakai perpustakaan dapat menggunakan sarana temu informasi yang tersedia seperti kodenomor klasifikasi, kartu katalog dan penunjuk yang
lain. 3.
Pemakai perpustakaan dapat dengan cepat dan tepat menemukan apa yang diperlukan, tanpa banyak membuang waktu, tidak menemui kesulitan atau
hambatan. 4.
Perpustakaan dapat memperluas jangkauan pemakaian koleksi oleh pengunjung dan anggota perpustakaan.
5. Perpustakaan dapat mengembangkan citra perpustakaan sebagai bagian
dari lembaga pendidikan. Jadi, dengan demikian pendidikan memiliki fungsi yang tak kalah
pentingnya dengan fungsi perpustakaan itu sendiri. Hal ini berarti pendidikan pemakai memiliki peran yang besar dalam mendukung perpustakaan yang ingin
dimanfaatkan oleh masyarakat penggunanya secara lebih fungsional.
2.4.2 Manfaat Pendidikan Pemakai