Pengertian Pola Asuh Hakikat Pola Asuh
29 pekerjaan dan usaha. Orang tua otoriter menetapkan batas-batas yang tegas dan tidak
memberi peluang yang besar kepada anak-anak untuk berbicara bermusyawarah. Pengasuhan yang otoriter ini diasosiasikan dengan inkompetensi sosial anak-anak.
Anak-anak yang orang tuanya otoriter seringkali cemas akan perbandingan sosial, gagal memprakarsai kegiatan, dan memiliki ketrampilan komunikasi yang rendah.
Dalam studi baru-baru ini, disiplin awal yang terlalau kasar diasosiasikan dengan agresi anak.
b. Pengasuhan otoritatif
authoritative parenting
Pengasuhan
authoritative
adalah yang mendorong anak-anak agar mandiri tetapi masih menetapkan batas-batas dan pengendalian atas tindakan-tindakan
mereka. Musyawarah verbal yang ekstensif dimungkinkan, dan orang tua memperlihatkan kehangatan serta kasih saying kepada anak. Pengasuhan yang
otoritatif diasosiasikan dengan kompetensi sosial anak-anak. Anak-anak yang mempunyai orang tua atoritatif berkompeten secara sosial, percaya diri, dan
bertanggung jawab secara sosial. c.
Pengasuhan
permissive-indifferent
Pengasuhan
permissive-indefferent
ialah suatu gaya dimana orang tua sangat tidak terlibat dalam kehidupan anak. Tipe pengasuhan ini diasosiasikan dengan
inkompetensi sosial anak, khususnya kurangnya kendali diri. Anak-anak mempunyai keinginan yang kuat agar orang tua mereka peduli terhadap mereka. Anak-anak yang
orang tuanya bergaya
permissive-indefferent
mengembangkan suatu perasaan bahwa
30 aspek-aspek lain kehidupan orang tua lebih penting dari anak mereka. Anak-anak
yang orang tuanya bergaya
permissive-indefferent
inkompeten secara sosial, mereka memperlihatkan kendali diri yang buruk dan tidak membangun kemandirian yang
baik. d.
Pengasuhan
permissive-indulgent
Pengasuhan
permissive-indulgent
ialah suatu gaya pengasuhan dimana orang tua sangat terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka tetapi menetapkan
sedikit batas atau kendali terhadap mereka. Pengasuhan yang
permissive-indulgent
diasosiasikan dengan inkompetensi sosial anak, khususnya kurangnya kendali diri. Orang tua seperti ini membiarkan anak-anak mereka melakukan apa saja yang mereka
inginkan dan akibatnya ialah anak-anak tidak pernah belajar mengendalikan perilaku mereka sendiri dan selalu mengharapkan kemauan mereka dituruti. Beberapa orang
tua dengan sengaja mengasuh anak-anak mereka dengan cara seperti ini karena mereka yakin kombinasi keterlibatan yang hangat dengan sedikit kekangan akan
menghasilkan seorang anak yang kreatif, percaya diri. Anak-anak yang orang tuanya
permissive-indulgent
jarang belajar menaruh hormat pada orang lain dan mengalami kesulitan mengendalikan perilaku mereka.
Klasifikasi keempat pengasuhan tersebut mencakup dimensi-dimensi penerimaan dan kemauan mendengar pada satu sisi serta menuntut dan
mengendalikan pada sisi yang lain, yang diganbarkan sebagai berikut:
31
Tabel 1. Klasifikasi gaya pengasuhan menurut John W. Santrock 2002, 259
Dimensi penerimaan dan kemauan mendengar Dimensi Menuntut dan
mengendalikan Menerima, tanggap
Menolak, tidak
tanggap Menuntut,
mengendalikan Otoritatif
Otoriter Tidak menuntut, tidak
mengendalikan Permissive-indulgent
Permissive-indifferent