Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN
41
2. Wawancara
Menurut Lexy Moleong 2012: 186, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Wawancaraterbagimenjaditigayaituwawancaraterstruktur structured
interview, wawancaratidakterstruktur
untstructured interview,
danwawancaracampuran semi
structured interview.Wawancaraterstrukturmenyangkutpadapersiapanpenelitiuntukmenyusu
ndaftarpertanyaankepadainforman, wawancaratidakterstrukturpenelitijustrumempersiapkanpertanyaanpokoksaja yang
nantinyapadasaatberlangsungwawancaraberdasarkanjawabandariinformantersebut kemudianpenelitimengembangkanpertanyaan
yang sifatnyalebihmendalam,
sedangkanwawancaracampuranpenelitimenanyakantentangpokokpertanyaankemu diansetelahselesaimulaimengupaspertanyaansecaramendalam Sugiyono, 2012:
73-75 Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pedoman
wawancara semi terstruktur adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih tebuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya.
Dalam melakukan wawancara peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa saja yang dikemukakan oleh informan.Sugiyono 2012: 233.
Teknik wawancara dilakukan untuk menggali informasi atau data tentang pemberdayaan perempuan melalui program pengolah sampah di PPSM
42
MAWAR. Wawancara ini digunakan pada subjek penelitian yaitu pengurus, anggota dan tokoh masyarakat.
3. Dokumentasi
Menurut Sugiyono 2012: 240 dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang.Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan teknik observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
Dalam hal ini peneliti menggunakan dokumentasi terdahulu, misalnya berupa foto-foto kegiatan, catatan-catatan kegiatan dan berbagai informasi yang
dapat dipergunakan sebagai pendukung hasil penelitian. Dokumentasi digunakan sebagai pelengkap data hasil observasi dan wawancara.
Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas perempuan di PPSM MAWAR, dokumentasi ini berupa foto, daftar hadir kegiatan
dan mengenai profil PPSM MAWAR.