35
diri sendiri dan keluarga. Faktor penghambat : belum meratanya pembagian kelompok kesenian karawitan untuk tampil dalam suatu acara.
C. Kerangka Pikir
Setelah melihat dan mengamati secara langsung keadaan dan kondisi di Dusun Randugunting Tamanmartani bahwa kaum perempuan disana kurang
mampu untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan desa. Dilihat dari kondisi ekonomi yang rendah pada perempuan dipengaruhi atau diakibatkan oleh
rendahnya kualitas sumber daya manusia dipedesaan, sempitnya lapangan pekerjaan dan terdesak oleh perkembangan ilmu dan tekhnologi. Sebagai
akibatnya desa yang sebenarnya menjadi sumber potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia kurang dapat berkembang dan akhirnya taraf hidup
masyarakat rendah, selain itu juga kurang adanya kesadaran akan kebersihan lingkungan dan pengolahan akan sampah sehingga lingkungan belum tertata
dengan rapi, bersih dan sehat. Keberadaan pemerintah dan kelompok masyarakat yang dengan adanya
permasalahan tersebut melakukan beberapa upaya untuk mengatasinya. Salah satunya kelompok organisasi perempuan yang terbentuk dalam mewujudkan
pemberdayaan perempuan yaitu Paguyuban Pengolah Sampah Mandiri PPSM MAWAR.
Kemudian PPSM MAWAR melaksanakan suatu bentuk pemberdayaan perempuan melalui Program Pengelolaan Sampah . Maksud dan tujuan dari
program tersebut yaitu meningkatkan pengetahuan, kesadaran, keterampilan serta sikap dan perilaku positif perempuan warga binaan dalam mewujudkan dan
36
mengembangkan lingkungan yang bersih rapi dan indah, selain itu untuk mencapai tingkat perkembangan taraf hidup masyarakat upaya yang harus
ditempuh terutama dalam memberikan kesempatan untuk dapat meningkatkan taraf hidupnya dan kemampuan dalam usaha.
Kerangka pikir penelitian ini secara ringkas digambarkan pada bagan di bawah ini :
Gambar 1. Kerangka Pikir
Perempuan Di Dusun Randugunting
- Rendahnya kualitas pendidikan
bagi perempuan -
Kurangnya peluang pekerjaan -
Kaum perempuan kurang aktif terlibat
dalam kehidupan
bermasyarakat Kurangnya kesadaran Kebersihan
Lingkungan
Pemberdayaan Perempuan Melalui Progam Pengolah Sampah di PPSM MAWAR
Perempuan lebih berdaya: Perekonomian meningkat, mandiri dan mampu mengelola lingkungan menjadi rapi, bersih dan indah
Faktor Pendukung Faktor Penghambat
37
C. Pertanyaan Penelitian
Dari kerangka berpikir di atas, maka dapat diajukan beberapa pertanyaan penelitian yang diharapkan dapat menjawab permasalahan yang
ingin diteliti. 1.
Bagaimana pelaksanaan Pemberdayaan Perempuan melalui Program Pengelolaan Sampah di PPSM MAWAR ?
a. Bagaimana Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Perempuan melalui
Program Pengelolaan Sampah di PPSM MAWAR ? b.
Bagaimana Hasil Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Perempuan melalui Program Pengelolaan Sampah di PPSM MAWAR ?
2. Apa saja bentuk kegiatan Pemberdayaan Perempuan melalui Program
Pengelolaan Sampah di PPSM MAWAR ? 3.
Faktor-faktor apa
saja yang
mendukung pelaksanaan
kegiatanPemberdayaan Perempuan Melalui Program Pengelolaan Sampah di PPSM MAWAR ?
4. Faktor-faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan kegiatan
Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Pengelolaan Sampah di PPSM MAWAR ?