Bentuk-bentuk Kegiatan Pemberdayaan Kajian Teori 1.

20 Menurut Lippit 1961 dalam Totok Mardikanto 2013: 123 merinci tahapan kegiatan pemberdayaan masyarakat ke dalam tujuh kegiatan pokok, yaitu: 1. Penyadaran, yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang keberadaannya sebagai individu dan anggota masyarakat, maupun kondisi lingkungannya yang menyangkut lingkungan fisikteknis, sosial-budaya, ekonomi dan politik. 2. Menunjukan adanya masalah, yaitu kondisi yang diinginkan tidak berkaitan dengan keadaan sumber daya alam, manusia, sarana-prasarana, kelembagaan, budaya dan aksesibilitas, lingkungan fisikteknis, sosial- budaya, dan politik. 3. Membantu pemecahan masalah. Sejak analisis akar masalah, analisis alternatif pemecahan masalah, serta pilihan alternatif pemecahan terbaik yang dapat dilakukan sesuai dengan kondisi internal maupun kondisi eksternal yang dihadapi. 4. Menunjukan pentingnya perubahan, yang sedang dan akan terjadi di lingkungannya, baik lingkungan organisasi dan masyarakat lokal, nasional, regional dan global. 5. Melakukan pengujian dan demonstrasi, kegiatan uji coba dan demonstrasi sangat diperlukan karena tidak semua inovasi selalu cocok dengan kondisi masyarakatnya. 6. Memproduksi dan publikasi informasi. Sesuai dengan perkembangan teknologi, produk dan media publikasi yang digunakan perlu disesuaikan dengan karakteristik calon penerima manfaat penyuluhannya. 21 7. Melaksanakan pemberdayaan penguatan kapasitas. Yaitu pemberian kesempatan kepada kelompok lapisan bawah untuk bersuara dan menentukan sendiri pilihan-pilihannya yang kaitannya dengan aksesibilitas informasi, keterlibatan dalam pemenuhan kebutuhan, serta partisipasi dalam keseluruhan proses pembangunan, akuntabilitas publik dan penguatan kapasitas lokal. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tahapan-tahapan pemberdayaan pada intinya ada tiga yaitu penyadaran masyarakat, proses pemberdayaan dan pemandirian masyarakat.

2. Tinjauan TentangPengelolaanSampah

a. Pengertian Tentang Sampah

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Husnul Ade, 2012:3. Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri, puingan bahan bangunan besi-besi tua bekas kendaraan bermotor. Sampah merupakan hasil sampingan dari aktivitas manusia yang sudah terpakai. Cecep Dani, 2012: 1. Menurut kamus istilah lingkungan dalam Bambang Suwerda 2012: 9 sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembuatan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan. Pada prinsipnya, sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang